Abstrak


Strategi promosi dalam meningkatkan volume penjualan terhadap produk sopp pos pada PT. Pos indonesia (persero) Surakarta


Oleh :
Ali Mahfudh Annawawi - F3207015 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Di jaman yang sangat dinamis dan ditandai penuh dengan perubahan lingkungan kehidupan, maupun kondisi usaha yang berlangsung sangat cepat ini, menuntut pelaku-pelaku bisnis harus kreatif dan selalu melakukan inovasi-inovasi baru, agar usahanya terus berkembang dan meningkat. Oleh karena itu PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta terus melakukan pembenaan dan terobosan-terobosan cerdasnya antara lain dengan memanfaatkan keunggulan jaringan layanannya yang tersebar diseluruh pelosok tanah air yakni, dengan meluncurkan produk System Online Payment Point (SOPP). Tujuan pengamatan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui macam - macam bentuk promosi apa saja yang digunakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta dalam meningkatkan volume penjualan produk SOPP Pos serta untuk mengetahui apakah dengan meningkatnya biaya promosi akan dapat membantu meningkatkan volume penjualan produk SOPP Pos. Untuk mencapai tujuan penelitian, penulis melakukan magang kerja pada perusahaan untuk memperoleh data sesuai dengan materi yang diteliti. Dengan menggunakan analisis deskriptif didapatkan hasil sebagai berikut: Dalam mensosialisasikan produk SOPP Pos, Marketing PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta menggunakan variabel bauran pemasaran : Periklanan, personal selling dan promosi penjualan. Media promosi yang digunakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta meliputi: radio, televisi, spanduk, brosur, poster, web site dan pensponsoran (event). Dari analisis pembahasan diketahui pada tiap bulan peningkatan biaya promosi selalu diikuti dengan peningkatan volume penjualan, hal tersebut menunjukkan hubungan antara biaya promosi dengan volume penjualan, dimana setiap perubahan variabel biaya promosi mempengaruhi volume penjualan. Biaya promosi tertinggi pada bulan Maret yaitu dengan biaya promosi sebesar Rp 3.800.000 dengan jumlah volume penjualan yang naik juga sebesar Rp 15.334.358. Biaya promosi terendah pada bulan Januari yaitu dengan biaya promosi sebesar Rp 2.500.000 dengan volume penjualan sebesar Rp 63.759.407. Saran yang dapat penulis berikan kepada perusahaan adalah promosi penjualan perusahaan perlu dilakukan lebih beragam karena promosi dapat mempengaruhi konsumen dalam memutuskan pembelian. Apalagi sekarang ini, promosi penjualan sangat mempengaruhi tingkat volume penjualan dalam perusahaan. Sehingga promosi perlu dilakukan di pelosok - pelosok agar konsumen yang tidak terjangkau menjadi tahu dan melakukan pembelian produk atau jasa tersebut. KEYWORD: PROMOSI