Abstrak
Budidaya tanaman hias euphorbia
Oleh :
Istiqlalia Risma Kumala - H3307031 - Fak. Pertanian
Abstrak
Praktek Magang ini bertujuan untuk mengetahui cara budidaya tanaman hias, khususnya euphorbia.
Pelaksanaan magang pada tanggal 15 Februari sampai dengan 15 Maret 2010 di Kebun Benih Hortikultura
Tejomantri Wonorejo, Polokarto, Sukoharjo.
Metode dasar yang digunakan dalam praktek magang ini adalah wawancara, observasi, pelaksanaan
kegiatan magang, studi pustaka dan sumber data (data primer dan data sekunder). Sedangkan pengambilan lokasi
praktek magang adalah disesuaikan dengan kajian yakni budidaya euphorbia di Kebun Benih Hortikultura
Tejomantri Wonorejo, Polokarto, Sukoharjo karena merupakan produsen tanaman hias euphorbia.
Budidaya tanaman hias euphorbia relatif mudah. Budidaya euphorbia meliputi pemilihan pot tanaman,
penyiapan bahan tanam, penyiapan media tanam, perbanyakan tanaman, penanaman, pemeliharaan tanaman.
Dalam budidaya euphorbia hal yang perlu diperhatikan adalah sifat dan karakter tanaman. Euphorbia dapat
beradaptasi di daerah panas dan kering dengan suhu tinggi dan sinar matahari penuh, meskipun demikian
euphorbia tetap membutuhkan lingkungan yang sesuai agar tumbuh bagus dan optimal. Untuk mendukung
keberhasilan euphorbia, dalam membuat media tumbuh sebaiknya memilih bahan yang bersifat porous dan berpori
sehingga sirkulasi udara dan aliran air lancar. Pada dasarnya tanaman euphorbia tidak telalu meyukai air sehingga
diharapkan media tumbuh tidak becek. Pemeliharaan tanaman harus dilakukan dengan baik dan yang perlu
diperhatikan adalah pengendalian hama dan penyakit.
Perbanyakan euphorbia dilakukan dengan cara vegetatif dan generatif. Akan tetapi perbanyakan yang
umumnya dilakukan adalah dengan cara vegetatif yaitu stek dan sambung batang. Perbanyakan secara generatif
jarang dilakukan karena dalam pelaksanaannya kurang efektif dan membutuhkan waktu yang lama.