Abstrak


Quality control gula rafinasi


Oleh :
Rini Dwiastuti - H3107026 - Fak. Pertanian

Abstrak Setiap perusahaan diharapkan menghasilkan produk yang berkualitas dan aman dikonsumsi oleh masyarakat. Untuk itu diperlukan pengendalian mutu mulai dari penanganan bahan baku sampai ke penanganan produk akhir sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan standar SNI. Kegiatan magang ini digunakan untuk menambah wawasan mahasiswa dalam dunia industri pada umunya dan mengetahui lebih rinci upaya pengendalian mutu di PT. Dharmapala Usaha Sukses. Kegiatan magang ini dilaksanakan pada tanggal 2 Februari – 2 Maret 2010 di PT. Dharmapala Usaha Sukses. Pengumpulan data dalam kegiatan magang ini dilaksanakan dengan metode wawancara, observasi, studi pustaka dan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengamatan dan ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung di pabrik. Gula rafinasi merupakan gula yang diproduksi dari bahan baku gula mentah/ raw sugar melalui proses rafinasi guna memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman serta kebutuhan dibidang farmasi. Bahan baku yang digunakan PT. Dharmapala Usaha Sukses didatangkan dengan mengimpor dari negara penghasil raw sugar yaitu Thailand, Australia, dan Afrika. Sedangkan untuk bahan tambahan seperti NaCL, Kapur tohor, HCl. NaOH, Filter Aid, dan Resin didatangkan dari supplier setempat. Pengendalian mutu dilakukan sejak kedatangan bahan tersebut, sebelum bahan masuk ke dalam gudang bahan tersebut dianalisa sehingga bahan yang diterima hanyalah bahan yang memenuhi syarat mutu. Dalam penyimpanan bahan dilakukan juga pengendalian mutu yaitu dengan menggunakan sistem first in first out dan menjaga kebersihan serta kelembaban gudang. Pengendalian mutu pada proses pengolahan gula rafinasi dilakukan agar dapat menghasilkan produk yang memenuhi standar mutu yang ada. Pengendalian proses yang paling penting pada proses pengolahan gula rafinasi adalah pada saat proses dekolorisasi, karena dalam proses ini terjadi penghilangan warna sehingga kemampuan resin sangat diperhatikan. Jika resin tidak mampu lagi menyerap warna maka akan dilakukan regenerasi untuk mengoptimalkan kemampuan resin kembali. Gula rafinasi yang dihasilkan kemudian dianalisa. Gula yang memenuhi syarat mutu kemudian dikemas lalu disimpan dalam gudang penyimpanan sebelum akhirnya didistribusikan. Upaya pengendalian mutu juga dilakukan pada saat penyimpanan yaitu dengan menyusun kemasan di atas palet, menerapkan sistem first in first out serta menjaga kebersihan dan kelembaban gudang. Pengendalian mutu yang dilakukan PT. Dharmapala Usaha Sukses telah dilakukan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan gula rafinasi yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan mtu yang ada dalam SNI 01.3140.1.2001 tentang gula rafinasi. Untuk pemasaran gula rafinasi PT. Dharmapala Usaha Sukses berorientasi pada industri makanan dan minuman di wilayah Jawa.