;

Abstrak


Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah Menggunakan Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Training Dengan Memperhatikan Kreativitas Verbal Siswa (Studi Kasus Pada Materi Energi Bagi Siswa Kelas VIII Semester Gasal MTs Negeri Gantiwarno Kabupaten Klaten T


Oleh :
Ngadimo S830208016 - S830208016 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya : (1) Pengaruh pembelajaran fisika berbasis masalah menggunakan inkuiri terbimbing dan inkuiri training terhadap prestasi belajar siswa pada materi energi. (2) Pengaruh tingkat kemampuan kreativitas verbal tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada materi energi. (3) Interaksi antara penggunaan metode (inkuiri terbimbing dan inkuiri training) dengan tingkat kemampuan kreativitas verbal (tinggi, sedang dan rendah) terhadap prestasi belajar siswa pada materi energi. . Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain faktorial 2×3. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Gantiwarno, Klaten. Sampel diambil secara acak sebanyak dua kelas dengan memperhatikan tingkat kemampuan kreativitas verbal siswa. Kelompok kelas Inkuiri terbimbing terdiri dari 40 siswa kelas VIIIB dan kelompok kelas Inkuiri training 40 siswa kelas VIIIC. Pengumpulan data menggunakan metode tes untuk mendapatkan nilai prestasi belajar kognitif dan kemampuan kreativitas verbal siswa. Validitas instrumen prestasi belajar siswa ranah kognitif diuji dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson. Reliabilitas instrumen diuji dengan rumus KR- 20. Data dianalisis dengan menggunakan anava dua jalan frekuensi sel tidak sama. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah menggunakan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri training (FA = 129,92 > Ftabel = 4,00), metode inkuiri training lebih baik dari pada inkuiri terbimbing, karena rata-rata prestasi belajar kelas inkuiri training lebih besar dari pada rata-rata prestasi belajar kelas inkuiri terbimbing ( 76,95 > 61,20). (2) Ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki kreativitas verbal tinggi dan sedang (Fobs = 53,55 > Ftabel = 4,00), siswa yang memiliki kreativitas verbal tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik (rata-rata prestasi belajar siswa yang memiliki kreativitas tinggi = 77,6 > 66,7 = rata-rata prestasi belajar siswa yang memiliki kreativitas sedang). (3) Tidak ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang memiliki kreativitas verbal sedang dan rendah (Fobs = 2,60 < Ftabel = 4,00), rata-rata prestasi belajar siswa yang memiliki kreativitas sedang = 66,7 > 63,3 = rata-rata prestasi belajar siswa yang memiliki kreativitas rendah. (4) Ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang memiliki kreativitas verbal tinggi dan rendah (Fobs = 68,64 > Ftabel = 4,00), siswa yang memiliki kreativitas verbal tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik (rata-rata prestasi belajar siswa yang memiliki kreativitas tinggi = 77,6 > 63,3 = rata-rata prestasi belajar siswa yang memiliki kreativitas rendah. (5) Terdapat interaksi antara penggunaan metode (inkuiri terbimbing dan inkuiri training) dengan kreativitas verbal (tinggi, sedang, dan rendah) terhadap prestasi belajar siswa pada aspek kognitif (FAB = 12,21 < Ftabel = 3,15), untuk siswa yang memiliki kreativitas verbal tinggi lebih cocok digunakan metode inkuiri training (rata-rata prestasi belajar kelas inkuiri training = 84,6>70,5 = rata-rata prestasi belajar kelas inkuiri terbimbing). ABSTRACT The purpose if this research is to know: 1) The influence of problem based phisics learning by using guided inquiry and taining inquiry toward the students achievement on thr energy material. 2) The influence of the degree of high verbal creativity, medium verbal creativity, and low verbal creativity towards the students learning achievement on the energy material. 3) Interaction between the use of methods ( guided and training inquiry) and verbal creative ability ( high, medium, low) toward the students learning achievement on the energy material. This research uses experiment method with factorial design 2 x 3. The population of this research is the whole students of grade VIII MTs Negeri Gantiwarni, Klaten. This sample randomly taken, that is two classis by focusing student verbal creative ability. Guided inquiry class consistsof 40 student of VIIIB and training inquiry class consists of 40 student of VIIIC. The Collecting of data uses test method to get the grade of the student cognitif learning achievement and the student verbal creative ability. The validity of the cognitive student achievent instrument is examined by using the formula of correlation koefisien product moment and Karl Pearson . The reabiliry of the instrument is examinet by using formula KR-20. The data is analyzed by using two different frequency ways anava. From the resut or the research, can be concluded that: 1) There is an influence on the problem based learning by using guided inquirymethod and training inquiry toward the student cognitive learning achievement ( FA = 129,92 > Ftabel = 4,00). 2) There is an influence of the degree of students verbal creative ability (high, medium, low) towards the student cognitive learning achievement ( FB = 39,39 > Ftabel =3, 15). 3) There is an interaction between the use of methods (guided and training inquiry) and verbal creativity (high, medium, low) toward the student learning achievement on cognitive (FAB = 12,21 < Ftabel = 3,15).