Abstrak


Efektivitas kebijakan relokasi pedagang kaki lima (pkl) di Jalan Ki Hajar Dewantara Surakarta


Oleh :
Agata Ika Febrilianawati - D0106003 - Fak. ISIP

Abstrak PKL merupakan usaha sektor informal yang tak jarang menimbulkan masalah di perkotaan. Seperti halnya PKL di Jalan Ki Hajar Dewantara Surakarta. Keberadaan PKL dianggap telah mengganggu ketertiban dan kebersihan kota. Oleh karena itu, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surakarta Nomor 8 Tahun 1995 tentang Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima, Pemkot melaksanakan kebijakan relokasi PKL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kebijakan relokasi PKL di Jalan Ki Hajar Dewantara Surakarta serta faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kebijakan tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Pasar Panggungrejo yang terletak di belakang Kantor Kecamatan Jebres Surakarta. Adapun sumber data yang digunakan meliputi data primer yang diperoleh melalui wawancara. Selain itu juga data sekunder yang yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu nonprobability sampling dengan jenis purpossive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang meliputi tiga hal yang terdiri dari: reduksi data, sajian data serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menguji validitas data digunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan relokasi PKL di Jalan Ki Hajar Dewantara Surakarta dilihat dari sisi pelaksanaannya dikatakan efektif karena tujuan kebijakan tercapai yaitu menciptakan kawasan bebas PKL di dekat Kampus Kentingan UNS dan kawasan yang asri berkaitan dengan dibangunnya Solo Techno Park. Jadi, jika dilihat dari segi pelaksanaannya dengan melihat beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan kebijakan tersebut seperti sikap pelaksana, komunikasi, sumber daya serta kepatuhan dan daya tanggap kelompok sasaran, maka kebijakan relokasi tersebut sudah efektif. Sedangkan apabila efektivitas kebijakan dilihat dari hasil setelah dilaksanakannya kebijakan relokasi PKL, maka jika dilihat dari indikator pencapaian tujuan, maka kebijakan tersebut telah berhasil mencapai tujuan. Sedangkan jika dilihat dari dua indikator lainnya, seperti efesiensi dan kepuasan kelompok sasaran, maka kebijakan dikatakan belum efektif karena tidak mencapai efesiensi dan masyarakat PKL merasa tidak puas dengan hasil kebijakan. Hal itu karena kebijakan yang ada, belum bisa memberikan solusi atau menyelesaikan masalah mengenai peningkatan kesejahteraan ekonomi para PKL yang kini disebut para pedagang pasar. Abstract Street vendor seller is one of the informal business sector which not infrequently cause a problem in urban areas. Like the street vendor seller in the back of Kentingan Campus of Sebelas Maret Univercity. The presence of street vendor seller are considered to disturb orderliness and cleanliness of the city. Therefore, based on Perda No.8 of 1995 concerning Settlement and Construction of street vendors, local government implementing relocation policies in Ki Hajar Dewantara Road. This study aims to determine the effectiveness of relocation policy in Ki Hajar Dewantara Road and the factors that influence the effectiveness of these policies. The type of this research is qualitative descriptive. The location of the research is in the Panggungrejo Market. The data sources used include the primary data obtained through interviews. In addition, secondary data derived from the documents relating to the research. Data collection techniques that is by interview, observation, and documentation. The sampling technique used is nonprobability sampling with the type of purposive sampling. The data analysis technique used is the technique of interactive analysis that includes three points consisting of: data reduction, data presentation and verification and conclusion. Whereas the data used to test the validity of data triangulation. The results of this research indicate that the relocation policy of street vendor seller in Ki Hajar Dewantara Road in terms of the implementation is effective because it achieved the policy objectives of creating a free trader in the region near the Campus Kentingan UNS and the region associated with the construction of beautiful Solo Techno Park. So, when viewed from the aspect of its implementation by looking at some factors that affect the implementation of the policy as executor attitude, communication, resources, and compliance and responsiveness target group, then the relocation policy has been effective. Meanwhile, if the views of the two other indicators, such as efficiency and satisfaction of target groups say the policy has not been effective because it does not achieve efficiency and the public street vendors are not satisfied with the results of policy. That's because the existing policy, can not provide solutions or solve problems related to improving the economic welfare of the street vendors are now referred to the merchant market.