Analisis pengendalian kualitas produk akhir karet setengah jadi pada PT Perkebunan Nusantara IX Karanganyar

Oleh :
Mayasari Agustina - F3507095 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Perkembangan industri dan teknologi di era globalisasi sekarang ini menyebabkan perusahaan-perusahaan harus bisa mempertahankan usahanya agar tetap mampu bersaing di pasaran. Kualitas atau mutu suatu produk adalah sarana bagi perusahaan dalam bersaing, maka perusahaan harus mengutamakan kualitas. Namun pada beberapa perusahaan, kualitas produk akhir tidak begitu diprioritaskan. Oleh karena itu dilakukan suatu penelitian mengenai Pengendalian Kualitas dalam suatu perusahaan. Penelitian dilaksanakan di PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), yang merupakan salah satu perusahaan milik Negara. Perusahaan ini bergerak di bidang agrobisnis dan agroindustri yang berlokasi di Kerjoarum Karanganyar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1)batas pengendalian bawah dan batas pengendalian atas produk, (2)rata-rata kerusakan produk, (3)kecacatan produk yang Out Of Control dan (4)penyebab kecacatan produk. Data yang digunakan untuk menganalisis masalah ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara atau interview, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah P-Chart dan Diagram Sebab-Akibat. Dari hasil analisis P-Chart diketahui bahwa pada bulan Februari 2010 masih terdapat kerusakan produk yang Out Of Control yang ditunjukkan dengan batas pengendalian atas (UCL) sebesar 0,0490, dan batas pengendalian bawah (LCL) sebesar 0,0123 dengan proporsi atau rata-rata kerusakan produk sebesar 0,0307. Kerusakan tertinggi berada pada tanggal 13 dan 15 Februari, sebesar 73 kg atau 9%. Tanggal 28 Februari, kerusakan produk yaitu 0% atau tanpa kerusakan. Dari hasil analisis dengan Diagram Sebab-Akibat diketahui penyebab kerusakan karet karena beberapa faktor yaitu : (1)faktor peralatan, (2)faktor tenaga kerja, (3)faktor material dan (4)faktor manajemen. Faktor penyebab kerusakan karet terbanyak adalah pada Tenaga Kerja. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan agar bermanfaat untuk periode produksi yang akan datang yaitu : (1)melaksanakan pengawasan kinerja karyawan dan perbaikan kerusakan produk secara intensif, (2)merealisasi prosedur kerja agar pekerja melaksanakan kewajibannya dengan benar, (3)perbaikan peralatan yang rusak dan (4)pengadaan mesin atau peralatan canggih untuk meningkatkan kualitas produk karet dan mengurangi jumlah kerusakan produk. ABSTRACT Industrial and technological development in this era of globalization causing companies to be able to maintain its business in order to remain competitive in the market. Quality or quality of a product is a means for companies to compete, then the company must give priority to quality. But at some companies, the quality of the final product is not prioritized. Therefore conducted a study on the Quality Control within a company. The experiment was conducted at PT Plantation Nusantara IX (Persero), which is one of the State-owned enterprises. This company is engaged in agribusiness and agro-industries are located in Kerjoarum Karanganyar. The purpose of this study is to determine: (1) under the control limits and control limits on products, (2) average of product defects, (3) disability product Out Of Control, and (4) the causes of disability products. The data used to analyze these problems are primary and secondary data. Data collection technique is to observation, interviews, and literature. The data analysis technique used is the P-Chart, and Cause and Effect Diagram. From the analysis of P-Chart is known that in February 2010 there was still damage to the product Out Of Control is indicated by the limits of control on (UCL) of 0.0490, and lower control limits (LCL) of 0.0123 with the proportion or average Rate of product defects of 0.0307. From the results of the analysis with Cause and Effect Diagram known cause gum damage due to several factors: (1) factor of the equipment, (2) factors of labor, (3) the material factors and (4) management factors. Factors causing the damage was the most rubber on Labor. As for suggestions that can be useful for authors to say that the upcoming production period, namely: (a) carry out monitoring of employee performance and repair damage to an intensive products, (2) realize the work procedures so that workers perform their obligations properly, (3) repair of damaged equipment and (4) procurement of sophisticated machinery or equipment to improve the quality of rubber products and reduce the number of product defects.