;

Abstrak


The influence of fiscal decentralization On the local original revenue and Public expenditure in Indonesia


Oleh :
Eni Jufriyah Sulistyorini - S4307064 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh komponen desentralisasi fiskal pada belanja publik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data realisasi anggaran daerah yang terdiri dari dana perimbangan, pendapatan lain-lain, pendapatan asli daerah, dan belanja publik yang di dapatkan dari laporan keuangan kabupaten dan kota di Indonesia. Pemilihan ini berdasarkan pertimbangan bahwa kabupaten dan kota di Indonesia memiliki karakteristik ekonomi dan geografi yang hampir sama dan juga hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kondisi umum pada pemerintah daerah di Indonesia. Adapun sumber data diperoleh dari Dirjen Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dan juga Dirjen Anggaran dan Perimbangan Keuangan. Hal ini berkaitan dengan kelengkapan informasi yang tersedia dalam laporan keuangan. Analisis data dilakukan melalui dua tahap, yaitu (1) analisis statistik deskriptif, (2) uji hipotesis dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa desentralisasi fiskal melalui komponen dana perimbangan berpengaruh positif secara signifikan dalam peningkatan pendapatan asli daerah sedangkan pendapatan lain-lain tidak berpengaruh secara signifikan. Berkenaan dengan belanja publik, dana perimbangan dan pendapatan asli daerah berpengaruh positive pada belanja publik sedangkan pendapatan lain-lain tidak berpengaruh secara signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa ada ketergantungan pada penerimaan dari pemerintah pusat melalui dana perimbangan pada pemerintah kabupaten dan kota dalam rangka menstimulasi peningkatan pendapatan asli daerah dan peningkatan perbaikan pelayanan publik di Indonesia. Oleh karena itu sistem desentralisasi diharapkan dapat memberikan respon yang lebih baik terhadap kebutuhan daerah and dapat meningkatkan kompetisi antar daerah dalam penetapan pelayanan publik. Keywords: Desentralisasi Fiskal, Dana Perimbangan, Pendapatan Lain-lain, Pendapatan Asli Darah, Belanja Publik.