Abstrak
Analisis pengendalian persediaan bahan baku kain grey dengan menggunakan metode eoq pada PT. Sari Warna Asli I Kebakramat
Oleh :
Lukmasari - F3507094 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Abstrak
Persediaan selalu dibutuhkan oleh setiap perusahaan, baik perusahaan kecil
maupun persediaan besar. Dengan kebijakan pengadaan persediaan diharapkan
proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Tanpa adanya persediaan bahan baku,
perusahaan dihadapkan pada resiko bahwa suatu saat perusahaan tidak akan dapat
memenuhi kebutuhan konsumen.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui jumlah kebutuhan bahan baku
yang optimal. (2) Mengetahui total biaya persediaan. (3) Mengetahui jumlah persediaan
pengaman. (4) Mengetahui kapan pemesanan kembali dilakukan. Data yang dipelajari
berupa data tentang kebutuhan bahan baku, jumlah produksi, pembelian bahan baku,
dan biaya-biaya yang ditimbulkan dalam pemesanan dan penyimpanan selama tahun
2009. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan studi pustaka.
Metode pembahasan yang digunakan adalah pembahasan deskriptif yaitu membuat
gambaran secara sistematis menggunakan obyek yang diteliti dan optimasi keputusan
yaitu teknik untuk melakukan sintesa suatu keputusan optimal dalam bidang
manajemen industry.
Pendekatan yang digunakan adalah Metode Economic Order Quantity (EOQ).Teknik
analisis data yang digunakan adalah (1) menentukan besarnya kuantitas pembelian
bahan baku yang optimal. (2) menentukan total biaya persediaan. (3) Menentukan
kuantitas persediaan pengaman. (4) Menentukan besarnya titik pemesanan kembali.
Hasil analisis pengendalian persediaan bahan baku kain grey pada PT. Sari Warna Asli
I Kebakramat diperoleh kesimpulan yaitu, untuk kebijakan perusahaan pembeliaan ratarata
bahan baku adalah 34.768,52 gulung dengan biaya persediaan sebesar
Rp28.950.356,50 dengan frekuensi pemesanan 72 kali dalam setahun. Sedangkan
dengan Metode EOQ, pembelian rata-rata bahan baku adalah 63.707,50 dengan biaya
Rp 24.361.092,54 dan dengan frekuensi pembelian 40 kali dalam setahun. Dengan
penggunaan metode EOQ, perusahaan dapat menghemat biaya Rp 4.589.263,96.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan persediaan bahan
baku, metode EOQ memberikan saran kepada perusahaan untuk menyediakan
persediaan pengaman sebesar 69.986,40 gulung dan melakukan pemesanan kembali
pada saat bahan baku berjumlah 128.397,48.
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis ,memberikan saran kepada
perusahaan agar mempertimbangkan penggunaan Metode EOQ serta menentukan
besarnya persediaan pengaman dan kapan perusahaan harus melakukan pemesanan
kembali agar pengendalian persediaan yang efisien dan efektif dapat tercapai.