Perancangan papan landasan untuk aktivitas di kolong mobil (studi kasus : bengkel mobil cn world Banjarnegara)

Oleh :
Setya Aji Widodo - I0305057 - Fak. Teknik

ABSTRAK Saat ini, aktivitas kerja di kolong mobil pada bengkel CN World dilakukan dengan cara sederhana tanpa dukungan teknologi yang memadai. Sebelum ditangani mobil harus didongkrak dan diganjal dengan balok terlebih dahulu agar posisi mobil lebih tinggi dan memberikan ruang gerak yang cukup bagi pekerja. Pekerja masuk ke bawah kolong mobil dengan cara merangkak atau merayap dan berbaring di atas permukaan tanah berlapis semen kasar tanpa alas atau landasan tubuh yang memadai. Kondisi semacam ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi pekerja, seperti timbulnya keluhan rasa sakit pada bagian tubuh. Pada penelitian ini penyusunan konsep perancangan dilakukan dengan dua tahap, yaitu identifikasi kebutuhan perancangan dilanjutkan dengan pengembangan ide. Pengembangan ide perancangan dilakukan dengan mengadopsi dan memodifikasi beberapa tahapan metode cross (metode rasional) untuk menggambarkan apa yang akan dirancang. Penelitian ini menghasilkan alat bantu kerja berupa papan landasan yang memiliki fiture sandaran dengan adjustable style pada bagian punggung-kepala, dapat dilipat , bantalan busa untuk kenyamanan, mudah keluar/masuk kolong, dilengkapi dengan fasilitas rak penyimpanan alat kerja, dan sesuai dengan antropometri dari pekerja bengkel. Kata Kunci: keluhan, perancangan, papan landasan xvii + 106 halaman; 21 tabel; 34 gambar; 12 lampiran; daftar pustaka: 19 (1972-2009). ABSTRAK Nowadays, CN World one of small automobile workshop in Banjarnegara is still holding under car activity without any technology support. There is not enough space for new infrastructure to lift up cars, thus makes the workers do their activities only with jacks and simple mattrases. This condition potentially causes uncomfort position and already generates many complains due to fatique and pain in several areas of their body. In this research, design concept was compossing by two steps, they were identifying design requairements and ideas development. Ideas developments was organized by adopting and modifying cross method (“rasional method”) steps to describe the design would be. This research yield supporting tool that is underlaying board with integrated adjustable back and headrest feature, folding function, ergonomics sponges, moveable by wheels, tools box, and anthropometric design . Key words: fatigue, design, underlaying board xvii + 106 halaman; 21 tabel; 34 gambar; 12 lampiran; daftar pustaka: 19 (1972-2009).