Abstrak


Hubungan antara prasangka dengan perilaku agresif pada masyarakat jawa terhadap masyarakat tionghoa di Kelurahan Kemlayan Surakarta


Oleh :
Muh. Nur Fajar N.Y. - G0104030 - Fak. Kedokteran

ABSTRAKSI Indonesia memiliki ratusan kelompok etnis, di antaranya adalah etnis Jawa dan etnis Tionghoa. Walaupun masyarakat dari kedua etnis tersebut telah sejah lama hidup berdampingan pada suatu daerah tertentu, perbedaan mendasar yang dimiliki oleh kedua etnis ini tetap saja mengakibatkan rasa in group maupun out group dalam proses interaksi sosial mereka. Sayangnya, hal ini sering memunculkan prasangka di antara kedua kelompok tersebut yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya konflik, konflik seperti yang terjadi antara etnis Jawa dan Etnis Tionghoa pada tahun 1998 di mana terdapat pengrusakan, penyerangan dan hal-hal lain yang ditujukan untuk menyakiti orang lain dapat dikatakan sebagai perilaku agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan prasangka dengan perilaku agresif pada masyarakat Jawa terhadap masyarakat Tionghoa. Hipotesis yang penulis ajukan adalah “Ada hubungan antara prasangka dengan perilaku agresif pada masyarakat Jawa terhadap masyarakat Tionghoa”. Artinya, semakin tinggi prasangka masyarakat Jawa terhadap masyarakat Tionghoa, maka semakin tinggi tingkat perilaku agresif masyarakat Jawa terhadap masyarakat Tionghoa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga etnis Jawa pada Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Surakarta. Populasi berjumlah 417 warga. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling yaitu metode pemilihan sampel yang didasarkan atas sifat-sifat atau ciri- ciri tertentu yang dipandang punya sangkut-paut yang erat dengan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sampel adalah sebagian dari warga yaitu 50 orang. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan teknik analisis product moment, diperoleh p-value 0,000 < 0,01 dan rxy sebesar 0,867. Hal ini berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara prasangka tehadap etnis tionghoa dengan perilaku agresif tehadap etnis tionghoa. Selanjutnya variabel prasangka terhadap etnis Tionghoa memberikan sumbangan efektif (SE) pada variabel perilaku agresif terhadap etnis Tionghoa sebesar 75,1% atau 0,751. tingkat rata-rata prasangka dan perilaku agresif terhadap etnis tionghoa pada subjek penelitian ini tergolong pada tingkat yang sedang, hal ini ditunjukkan dengan besarnya nilai rerata empirik sebesar 111 dan 105, angka ini berada pada range sedang dalam kategorisasi skala prasangka terhadap etnis Tionghoa. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara prasangka dengan perilaku agresif pada masyarakat Jawa terhadap masyarakat Tionghoa. Kata kunci: prasangka, perilaku agresif, masyarakat Jawa, masyarakat Tionghoa.