Pengaruh Sikap dan Norma Subyektif terhadap Minat Beli Nasabah Perbankan Syariah di Kota Semarang (Studi Kasus Nasabah Bank Syariah di Kota Semarang)

Oleh :
Sunarto - F1204291 -

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan bersama-sama antara variabel independent, yaitu; sikap yang terdiri dari keyakinan memilih dan evaluasi akibat serta norma subyektif yang terdiri dari keyakinan normatif dan motivasi terhadap variabel dependent yaitu minat beli. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah nasabah perbankan syariah di Kota Semarang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Convenience Sampling. Hipotesis dalam penelitian ini adalah keyakinan memilih, evaluasi akibat, keyakinan normatif dan motivasi berpengaruh positif terhadap minat beli nasabah perbankan syariah di Kota Semarang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan uji statistik uji t, uji F dan uji R2. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Software SPSS for Windows versi 11.5. Uji regresi menghasilkan persamaan Y = 2,515 + 0,111X1 + 0,043X2 + 0,132X3 + 0,158X4. Nilai konstanta = 2,515, berarti bahwa minat beli akan tetap ada meskipun keempat variabel diatas tidak ada, sedangkan nilai koofisien regresi keyakinan memilih = 0,111, evaluasi akibat = 0,043, keyakinan normatif = 0,132 dan motivasi = 0,158, berarti bahwa kenaikan nilai minat beli akan sebanding dengan nilai koofisien masing-masing variabel. Uji t menunjukkan bahwa nilai t hitung nilai keyakinan memilih = 5,417, evaluasi akibat = 2,694, keyakinan normatif = 2,513 dan motivasi = 2,233, yang kesemuanya lebih besar dari t tabel artinya bahwa variabel independent tersebut berpengaruh positif terhadap minat beli. Uji F menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,005 yang berarti bahwa variabel independent berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli. Uji R2 menunjukkan nilai Adjusted R Square 0,541, hal ini berarti bahwa minat beli dipengaruhi oleh keyakinan memilih, evaluasi akibat, keyakinan normatif dan motivasi sebesar 54% sedangkan sisanya sebesar 1 – 0,541 = 0,459 atau 46% minat beli dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam persamaan regresi yang diuji dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis data, keyakinan memilih merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling tinggi terhadap minat beli oleh karenanya atribut yang melekat dalam sebuah produk yang merupakan keunggulan dan manfaat sebuah produk harus mendapatkan perhatian dalam meningkatkan minat beli. Kata Kunci: Keyakinan memilih, evaluasi akibat, keyakinan normatif, motivasi, perilaku membeli.