Abstrak


Hubungan pelatihan kerja dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Bengawan Abadi Motor (Nasmoco) Surakarta


Oleh :
Eka Diniati Suksesi - F3206038 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini tentang “Hubungan pelatihan kerja dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Bengawan Abadi Motor (NASMOCO) Surakarta”. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Apakah ada hubungan pelatihan kerja dengan produktivitas kerja karyawan (2) Apakah ada hubungan motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawa (3) Manakah diantara pelatihan kerja dan motivasi kerja yang mempunyai hubungan paling erat dengan produktivitas kerja karyawan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hubungan pelatihan kerja dengan produktivitas kerja karyawan (2) Untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan (3) Untuk mengetahui hubungan dari kedua _ariable yang mempunyai pengaruh paling erat dengan produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. Bengawan Abadi motor (NASMOCO) Surakarta. Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan Chi-Square. Uji Chi-Square digunakan untuk membuktikan adanya hubungan pelatihan kerja dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil analisis pembahasan ditemukan bahwa pengaruh pelatihan kerja dan motivasi kerja terhadap PT. Bengawan Abadi Motor (NASMOCO) Surakarta dalam menjawab pertanyaan yang diberikan kepada responden terdiri dari tiga kategori. Secara keseluruhan pelatihan kerja dan motivasi kerja tidak berhubungan dengan produktivitas kerja. Sedangkan hasil perhitungan masing-masing dengan menggunakan Chi-Square adalah pelatihan kerja dengan penilaian pimpinan 8,150, pelatihan berdasarkan data perusahaan 5,,479, motivasi berdasarkan penilaian pimpinan 2,769, motivasi berdasarkan data perusahaan 3,333. Kesimpulan terakhir dari penelitian ini adalah pelatihan kerja dan motivasi kerja tidak berhubungan dengan produktivitas kerja, dan tidak terdapat variabel yang erat hubungannya dengan produktivitas kerja. Saran yang dapat diberikan adalah pelatihan kerja dan motivasi kerja harus tetap ditingkatkan. ABSTRACT This research is about “The Relationship between Job Training and Work Motivation on the Employees’ Work Productivity in PT. Bengawan Abadi Motor (NASMOCO) Surakarta”. The problems of research are (1) whether there is or not the relationship between the job training and the employees’ work productivity, (2) whether there is or not the relationship between the work motivation and the employees’ work productivity, (3) which one having the closest relations to the employee’ work productivity, job training or work productivity. Meanwhile, the objectives of research are (1) to find out the relationship between the job training and the employees’ work productivity, (2) to find out the relationship between the work motivation and the employees’ work productivity, (3) to find out the relations of both variables with the closest influence on the employees’ work productivity. This research was done by the employees of PT. Bengawan Abadi Motor (NASMOCO) Surakarta. The data analysis was done using Chi-square test. The Chi-Square test was used to validate the relations of the job training and the employees’ work productivity. The result of discussion analysis shows that the effect of job training and work motivation on the PT. Bengawan Abadi Motor (NASMOCO) Surakarta in answering the questions given to the respondent consists of three categories. Generally, the job training and work motivation does not correlate with the work productivity. Meanwhile, the result of calculation using Chi-Square is the job training with the superior’s assessment of 8.150, assessment based on company’s data of 5.479, motivation based on the superior’s assessment of 2.769, and motivation based on company’s data of 3.333. The final conclusion of research is that the job training and work motivation does not correlate with the work productivity, and there is no variable with the close relation to the work productivity. The recommendation given is that the job training and work motivation should be improved consistently.