Abstrak


Pembuatan Unit Produksi Ethanol kapasitas 8,33 liter/jam


Oleh :
Arif Rachmanto - I8106018 - Fak. Teknik

ABSTRAKSI Bioethanol adalah ethanol yang berasal dari sumber hayati, misalnya tebu, ubi kayu, ubi jalar, jagung, dan jerami. Bahan baku pembuatan bioethanol dapat terdiri dari bahan–bahan yang mengandung karbohidrat (zat organik utama yng terdapat dalam tumbuh-tumbuhan), glukosa (merupakan monosakarida yang paling penting dan berasal dari gula sederhana) dan selulosa (Polimer yang terdapat dalam dinding sel tumbuhan). Pada penelitian ini membuat ethanol dari bahan yang mengandung glukosa. Tebu merupakan salah satu bahan baku pembuatan ethanol yang mengandung glukosa. Fermentasi adalah proses biokimia dimana terjadi perubahan-perubahan atau reaksi-reaksi kimia dengan pertolongan jasad renik. Destilasi adalah suatu cara pemisahan larutan menjadi komponen – komponen penyusunnya atas dasar perbedaan titik didih dengan menggunakan panas sebagai separating agent. Proses destilasi dapat dilakukan apabila ada perbedaan komposisi atau fase uap dan fase cair, yaitu fase uap yang mengandung komponen yang lebih mudah menguap dalam jumlah yang relative lebih banyak bila dibandingkan fase cair. Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk membuat unit produksi ethanol dari hasil fermentasi tetes tebu yang mempunyai kapasitas produksi 8,33 liter/jam. Hasil yang diperoleh dalam proses produksi ini adalah 100 liter/hari dengan kadar ethanol 30%. Dengan biaya pembuatan alat sebesar Rp. 4.900.600,- ABSTRAC Bioethanol is a kind of ethanol which coming from bio-resources, such as sugarcane, tubers, maize, and rice stalks. It’s raw material consist of carbohydrate material (main organic essence in a plant), glucose (the essential mono sacaride and from simple sugar), and selulose (polimer as part of cell wall). This researt is purpose to produce ethanol from glucose, including in it is sugarcane. Fermentation is a biochemut process which involve of chemist reaction done by microorganism. Destilation is a way of separating solution became its componen base on its boil point/differences using het as separating agent. It can be process if there is wheter a component differences or vaporphase and waterphase, that is vaporphase wich contain component that casier tobe evaporate in higher cuantities than water phase. The aim of producing this macine is to produce ethanol coming from sugar cane drop fermentation with 100 lt/hour capacity. This process producing 8,33 lt/hour of 30 % content of ethanol the cost of this fully process is Rp.4.900.600,-