Abstrak
Pembuatan bahan pembentuk gel pada jelly powder dari campuran tepung iles-iles dan karagenan
Oleh :
Diah Ellyana S. M. - I8307055 - Fak. Teknik
ABSTRAK Indonesia merupakan salah satu negara dengan sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Salah satu hasil
pertanian Indonesia adalah umbi iles-iles. Iles-iles termasuk jenis tanaman porang,
yaitu tanaman tropis yang mengandung glukomanan sangat tinggi pada umbinya.
Tepung iles-iles yang diekstrak dapat menghasilkan glukomanan yang berfungsi
sebagai bahan pengental. Selain itu Indonesia juga kaya akan hasil laut,
diantaranya adalah rumput laut jenis Eucheuma sp yang dapat menghasilkan
karagenan, suatu bahan pembentuk gel pada produk jelly. Penambahan ekstrak
iles-iles pada karagenan ternyata menghasilkan gel yang lebih elastic.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan bahan
pembentuk gel pada jelly powder dari umbi iles-iles dan ekstrak karagenan
dengan cara ekstraksi dan mengetahui pengaruh perbedaan perbandingan tepung
iles - iles dan rumput laut terhadap gel strength yang diperoleh.
Proses yang dilakukan melalui 3 tahapan yaitu persiapan, ekstraksi, dan
finishing. Proses persiapan bahan baku meliputi persiapan iles-iles dan persiapan
rumput laut. Persiapan iles-iles diantaranya pencucian, pemotongan, dan
penjemuran iles-iles, penumbukan dan pengayakan iles-iles menjadi tepung iles-
iles. Persiapan rumput laut diantaranya pencucian, pemotongan dan pengeringan
Eucheuma cottonii, perendaman dengan larutan KOH 0,2N dan penetralan
Eucheuma cottonii. Pada proses ekstraksi, diektrak 1 gram tepung iles-iles dalam
100 mL aquadest dan 25 gram Eucheuma cottonii dalam 250 mL aquadest selama
30 menit. Lalu diambil filtrat ekstraksi dengan proses penyaringan. Setelah itu
filtrat dipekatkan selama 1 jam. Terdapat 2 macam proses finishing yaitu
pengovenan dan presipitasi. Pada pengovenan, filtrat hasil pemekatan dikeringkan
dalam oven selama 1 malam lalu ditumbuk menjadi powder. Sedangkan pada
presipitasi, filtrat ditambahkan etanol 96% dengan perbandingan 1:2, lalu
disaring, dan mengeringkan karagenan basah hasil penyaringan dalam oven
selama 1 malam. Hasil pengovenan kemudian ditumbuk agar didapat powder.
Dari percobaan diketahui bahwa penambahan ekstrak tepung iles-iles pada
karagenan dalam pembuatan bahan pembentuk gel pada jelly powder dapat
meningkatkan nilai gel strength produk yang dihasilkan. Gel strength produk jelly
yang dihasilkan akan semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah Eucheuma
cottonii yang diekstrak. Dari percobaan diperoleh nilai gel strength produk jelly
yang dihasilkan dari ekstraksi 1 gram iles-iles dan 35 gram Eucheuma cottonii
mempunyai nilai yang paling besar. Sedangkan dari hasil uji organoleptik jelly
powder yang telah diolah menjadi produk jelli dapat dikatakan bahwa produk
yang paling disukai responden dan mendekati produk pasaran adalah produk jelli
yang diperoleh dari ekstraksi Eucheuma cottonii dan tepung iles secara terpisah.
ABSTRACT The most citizens of Indonesia are farmers and fishermans. Iles-iles tuber
is one of the farm’s product. Iles-iles included the porang plant, is a tropical plant
contain glucomanan in their tuber. Extracted konjac powder can be used to be
stabilizer. Besides that, Indonesia has many sea’s product, one of them is
Eucheuma sp which produces carragenan, is a gelling agent in jellies product.
Extract of iles-iles that be added in carragenan can produce more elastic gel.
This experiment purpose to know how to make gelling agent in jelly
powder from the mixing of konjac powder and carragenan. And to know the
influence of ratio differences between konjac powder and seawed for the
product’s gel strength.
The first step to make gelling agent is prepare iles-iles and seawed.
Preparation of iles-iles are peeling, cutting and washing tuber, drying, milling and
screening to be konjac powder. Preparation of seawed are washing, cutting and
drying seawed on the sunlight, filling it in KOH 0,2 N aquaeous and neutralizing
by aquadest. The next step is extraction which 1 gram of konjac powder extracted
in 100 mL of aquadest and 25 gram of Eucheuma cottonii extracted in 250 mL of
aquadest for 30 minutes. Then, get the extract by filtering. After that concentrating
filtrate for an hour. There are two kinds of finishing process, they are drying by
oven and precipitation. In drying by oven, concentrated filtrate would be dried in
oven for 24 hours then milled to be a powder. Whereas, in precipitation, etanol 96
% would be added in concentrated filtrate, then it would be filtered to get some
wet carragenan. After that, wet carragenan was dried by oven then it milled to be
some powder.
According to the experiment’s results, we knows that extract of iles-iles
which be added in carragenan would increase gel strength value. Gel strength
value of product from the extraction of 1 gram konjac powder and 35 gram
Eucheuma cottonii had the biggest one. Whereas, according to the result of
organoleptic test we knows that the most favourite product is a product from
extraction of Eucheuma cottonii and konjac powder by separating extraction.