Abstrak


Pemberdayaan Masyarakat Untuk Usaha Kecil dan Mikro (Pengalaman Empiris di Wilayah Surakarta, Jawa Tengah)


Oleh :
Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.s. - 195707071981031006 - Fak. KIP

ABSTRAK

 

Sejarah telah menunjukkan bahwa  usaha kecil dan mikro (UKM) di Indonesia tetap eksis dan berkembang dengan adanya krisis ekonomi yang telah melanda negeri ini sejak tahun 1997, bahkan menjadi katup penyelamat bagi pemulihan ekonomi bangsa karena kemampuannya memberikan sumbangan yang cukup signifikan pada PDB maupun penyerapan tenaga  kerja.

Kecenderungan kemampuan UKM memberikan sumbangan yang signifikan terhadap perkembangan perekonomian suatu negara sehingga mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menetapkan tahun 2004 sebagai tahun International microfinance. Sejalan dengan program PBB tersebut, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan tahun 2005 sebagai “Tahun UMKM Indonesia”.

Makalah singkat ini menyajikan uraian tentang dinamika keterlibatan  dan hubungan peran antar stakeholder UKM, langkah pemberdayaan UKM  dan beberapa pengalaman empiris.

Terdapat banyak stakeholder yang harus terlibat dalam pemberdayaan masyarakat untuk UKM, antara lain dapat dilakukan langkah-langkah dengan melalui kegiatan: (1) identifikasi potensi, (2) analisis kebutuhan, (3) rencana kerja bersama, (4) pelaksanaan, (5) monitoring dan evaluasi.

Dari dua pengalaman empiris dapat ditarik pengalaman bahwa kerjasama antar stakeholder UKM akan menghasilkan kinerja yang lebih baik untuk pengembangan UKM. Untuk itu, maka program-program yang menyangkut pengembangan UKM baik yang bersifat technical asistant (TA) maupun yang non TA harus diupayakan adanya koordinasi antar stakeholder agar optimal hasilnya.

Implementasi kebijakan dalam rangka strategi perekonomian untuk mengembangkan UKM tidak bisa secara parsial hanya bidang ekonomi permodalan saja, namun harus berorientasi secara keseluruhan atas  kebutuhan UKM baik secara individu maupun kelompok, termasuk mendasarkan sumberdaya manusianya.

Dengan melibatkan secara partisipatif dan lebih bersifat bottom up ternyata pemberdayaan diri UKM telah berhasil dan pada gilirannya secara intergral mampu memberikan dampak bagi perkembangan perekonomian yang lebih luas (rk).

 

 

Kata Kunci:
Pemberdayaan Masyarakat, UKM, dan pengembangan SDM.