Abstrak


Perancangan media promosi pariwisata Bojonegoro melalui desain komunikasi visual


Oleh :
Tria Diana Shofa - C0704034 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAKS 2009. Pengantar karya Tugas Akhir ini berjudul Perancangan Media Promosi Pariwisata Bojonegoro, adapun permasalahan yang dikaji adalah bagaimana menciptakan media promosi yang tepat untuk pariwisata Kab. Bojonegoro. Hal ini bertujuan untuk mengangkat brand image Kabupaten Bojonegoro sebagai kota wisata yang berkarakter. Sampai saat ini pariwisata Bojonegoro belum memegang peran utama dalam pengadaan income daerah. Padahal Bojonegoro memiliki beragam potensi wisata yang berkarakter, unik, dan mampu menarik perhatian wisatawan. Wisata yang dimiliki adalah, wisata alam ( kayangan Api) , Wisata Edukasi (penambangan minyak tradisional ), Wisata Rekreasi ( Alam tirtawana Dander), Wisata Budaya (Wayang Thengul ), dan sentra kerajinan khas Bojonegoro. Strategi Promosi yang dilakukan dengan menggunakan media promosi yang efektif, melalui media elektronik, outdoor, maupun indoor, dengan media iklan above the line dan below the line. Dengan menggunakan Strategi Promosi yang terarah dan menggunakan media komunikasi visual yang komunikatif dan efektif akan mempermudah dan mempercepat komunikasi pada Konsumen mengenai keberadaan dan kenunggulan kabupaten Bojonegoro, sehingga Citra Bojonegoro Sebagai kota wisata akan lebih dikenal dan menjadi pertimbangan bagi masyarakat sebagai alternative kota tujuan berwisata dan berbisnis. ABSTRACT 2009. The title of this final assignment entitled . The Design of Tourism Promotion Media at Bojonegoro. The Problem discussed is how to create proper promotion for Bojonegoro regency. This aim to increase Bojonegoro’s brand image as characterized tourism city. Nowadays, Bojonegoro’s tourism does not play significant role which is characterized, unique and can interest tourist’s attention. There are many tourism which are presented from natural tourism (kayangan api), educated tourism (Traditional oil exploitation ), refreshing tourism ( alam tirtawana dander ) cultural tourism ( Wayang Thengul ) and central Bojonegoro handicraft. Promotion strategy which is effectively used is media promotion using electronic media, whether outdoor or indoor, both above the line and below the line advertisement media. By using directed promotion strategy and using visual media communication which is communicative and effective to ease and swift communication to the consumer about the extisting and potential of Bojonegoro regency, in order to rise Bojonegoro’s brand image as one of famous tourism city and become alternatife city for the people to have a trip and doing bussines.