Abstrak


Penerapan analisis pengendalian persediaan bahan baku dan bahan pembantu dengan menggunakan metode ABC pada PT. Intan Sejati Klaten


Oleh :
Joko Santoso - F3507029 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Sebuah perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi tentunya berkaitan erat dengan persediaan bahan baku dan bahan pembantu karena merupakan komponen yang sangat penting yang harus tersedia agar proses produksi bisa berjalan lancar tanpa ada kekurangan persediaan (out of stock). Oleh karena itu perlu adanya pengendalian persediaan bahan baku dan bahan pembantu. Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah mengetahui pengelolaan persediaan bahan baku dan bahan pembantu pada perusahaan selama tahun 2009. Kedua, mengetahui pengelompokan persediaan bahan baku dan bahan pembantu. Ketiga, Mengetahui pengendalian persediaan bahan baku dan bahan pembantu setelah menggunakan metode ABC. Penelitian ini menggunakan metode desain kasus yaitu membuat analisis yang terbatas pada kasus tertentu. Data yang dipelajari berupa data tentang volume kebutuhan bahan baku dan bahan pembantu pada tahun 2009, harga bahan baku dan bahan pembantu. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Metode pembahasan yang digunakan adalah Analisis ABC. Dalam menentukan persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang terlebih dahulu dilakukan adalah menentukan volume tahunan dalam nilai uang (rupiah) yaitu volume tahunan dikalikan harga per satuan. Menentukan persentase volume tahunan dalam nilai uang dengan cara volume tahunan dalam nilai uang dibagi dengan total volume tahunan dalam nilai uang kemudian dikalikan 100%, klasifikasikan ke dalam kelas A, B, dan C. Hasil analisis ABC (bahan baku) adalah sebagai berikut : Kelas A memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 47,43% dari total nilai persediaan, yang terdiri dari 4 item (20%) persediaan, kelas B memiliki volume tahunan rupiah sebesar 32,4% dari total persediaan, yang terdiri dari 6 item (30%) persediaan, dan kelas C memiliki volume tahunan rupiah sebesar 20,17% dari total persediaan, yang terdiri dari 10 item (50%) persediaan. Hasil analisis ABC (bahan pembantu) adalah sebagai berikut : Kelas A memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 50,09% dari total nilai persediaan, yang terdiri dari 4 item (20%) persediaan, kelas B memiliki volume tahunan rupiah sebesar 28,47% dari total persediaan, yang terdiri dari 6 item (30%) persediaan, dan kelas C memiliki volume tahunan rupiah sebesar 21,44% dari total persediaan, yang terdiri dari 10 item (50%) persediaan.