Abstrak


Hubungan antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di SRUD dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Astrid Purna Dewi - R0105008 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Hal yang harus diperhatikan dalam kehamilan adalah kebutuhan nutrisi ibu yang didalamnya akan menentukan kelangsungan hasil akhir kehamilan karena ibu yang kurus akan berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Sedangkan berat badan lahir mempunyai peranan penting terhadap perkembangan anak selanjutnya. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan kejadian BBLR, sedangkan tujuan khususnya yaitu untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kenaikan berat badan ibu hamil dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan pendekatan case control untuk mengetahui hubungan antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan kejadian BBLR di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Hasil penelitian adalah adanya hubungan yang bermakna antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan kejadian BBLR. Diperoleh nilai X2 hitung sebesar 4,82 dengan taraf signifikasi 5% dan X2 tabel sebesar 3,84. Didapatkan bahwa X2 hitung lebih besar daripada X2 tabel dan nilai signifikasi 0,011 < 0,05 ini berarti bahwa Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan kejadian BBLR. Besar nilai Odds Ratio yang diperoleh adalah lebih besar dari 1(OR>1), ini menunjukkan bahwa kenaikan berat badan ibu hamil merupakan faktor risiko terjadinya BBLR. Dan peluang terjadinya BBLR untuk ibu hamil yang tidak mengalami kenaikan adalah sebesar 5,5 kali. Kesimpulan yang didapat yaitu ada hubungan antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan kejadian BBLR di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Mei – Juni 2009.