Abstrak
Sistem pengelolaan pasar di praja Mangkunegaran pada masa pemerintahan Mangkunegara VII tahun 1916-1944
Oleh :
Achmad Shofa - C0504003 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Sistem Pengelolaan Pasar di Praja Mangkunegaran Pada Masa Pemerintahan Mangkunegara VII Tahun 1916 – 1944. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) Perkembangan pasar di praja Mangkunegaran pada masa Mangkunegara VII (2) Sistem pengelolaan pasar di praja Mangkunegaran pada masa Mangkunegara VII (3) Pengaruh sosial ekonomi pasar bagi masyarakat Mangkunegaran pada masa Mangkunegara VII.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang bertumpu pada empat tahapan yaitu heuristik atau pengumpulan data, kritik sumber yang terdiri kritik intern dan ekstern, interpretasi atau analisis data, dan historiografi atau penulisan hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen dan studi pustaka. Dari pengumpulan data, kemudian data dianalisa dan diinterpretasikan berdasarkan kronologisnya. Untuk menganalisis data, digunakan pendekatan ilmu sosial yang lain sebagai ilmu bantu ilmu sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekonomi, dan sosiologi
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan pasar-pasar tradisional milik Mangkunegaran pada masa KGPAA Mangkunegara VII mengalami peningkatan. Hal ini dapat diketahui dari adanya upaya-upaya Mangkunegoro VII dalam pengembangan pasar-pasar tradisional, seperti pendirian pasar-pasar baru, renovasi pasar, perbaikan pasar baik yang rusak ringan ataupun rusak berat dan pengadaan fasilitas-fasilitas untuk kegiatan di pasar. Selain itu Mangkunegara VII juga membuat beberapa perturan pasar yang termuat dalam Rijksblad Mangkunegaran. Pada masa Mangkunegara VII juga terdapat sistem pengelolaan pasar yang sudah terstruktur dengan baik.
Adanya pengembangan pasar tradisional di kota Mangkunegaran mempunyai dampak baik bagi masyarakat Mangkunegaran maupun bagi Praja Mangkunegaran sendiri. Keberadaan pasar tradisional, dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Mangkunegaran, dengan mendapatkan lapangan pekerjaan mereka dapat meningkatkan taraf ekonomi keluarganya. Akibatnya jumlah pengangguran akan semakin berkurang, Selain itu pendapatan praja juga akan meningkat dari hasil penjualan karcis sewa pasar.
ABSTRCT
The title of this research is Market management system in Praja Mangkunegaran at Mangkunegara VII government period at 1916 – 1944. The purposes of this research are to show the market development in Praja Mangkunegaran at Mangkunegara VII period. The market management system in Praja Mangkunegaran at Mangkunegara VII period. The social and economic influence for the residents of Mangkunegaran at Mangkunegara VII period.
The method of this research is historic method consist of four steps, there are heuristic, resource critic consist of intern critic and extern critic, interpretation or analytical data, and historiograpic. The collecting data technique is document study and book study. From collecting data, data will be annalistic and interoperated based on the chronological. For annalistic data, another social knowledge approach used as helpful study in history knowledge. The approach used in this research is economic approach and sociologic approach.
From the research we can conclude that traditional markets development belongs to Mangkunegaran in KGPAA Mangkunegara VII period was developed. It can showed by Mangkunegoro VII efforts in developing traditional markets, for example building new markets, renovating market, recycling hard broken market or low broken market, and making facilitation for market activities. Beside that, Mangkunegara VII also makes some market rules in Rijksblad Mangkunegaran. In Mangkunegara VII period also any market management system has been constructed well.
The traditional market development in Mangkunegaran city have good influences for the resident and Praja Mangkunegaran itself. Traditional market can give field of endeavor for Mangkunegaran resident, with have job the resident can improve their family economic. So the amount of unemployment will be decrease. Beside that the Praja income also can be decrease from market rent ticket selling.