Abstrak
Perbanyakan tanaman mangga dengan teknik okulasi di kebun benih tanaman pangan dan hortikultura Tejomantri Wonorejo Polokarto Sukoharjo
Oleh :
Desti Rohmaningtyas - H3307021 - Fak. Pertanian
ABSTRAK
Praktek Magang ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung teknik okulasi pada tanaman mangga. Pelaksanaan magang pada tanggal 15 Februari 2010 sampai dengan 15 Maret 2010 di KBH Tejomantri, Desa. Wonorejo, Kec. Polokarto, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah.
Metode pelaksanaan yang digunakan dalam praktek magang ini adalah metode dasar, metode pengumpulan data, metode analisis data, pelaksanaaan kegiatan magang, dan studi pustaka. Pengambilan lokasi praktek magang disesuaikan dengan kajian yakni proses produksi bibit tanaman mangga dengan teknik okulasi di KBH Tejomantri, Desa. Wonorejo, Kec. Polokarto, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah karena merupakan salah satu kebun dinas pertanian wilayah Surakarta yang melakukan kegiatan produksi bibit dengan teknik okulasi tanaman buah dan pangan.
Dilihat dari segi letak lokasi, kondisi tanah, dan peralatan yang dimiliki, KBH Tejomantri secara umum sudah cukup baik untuk melakukan proses kegiatan okulasi mangga. Langkah-langkah teknik okulasi mangga ini meliputi pengolahan tanah, persemaian biji mangga, pemupukan, pemilihan mata tunas dan pelaksanaan okulasi, pemeliharaan pasca okulasi.
Hasil analisis usaha produksi bibit okulasi mangga per 6.250 m2 (selama 1 tahun) di KBH Tejomantri diperoleh BEP Produksi sebesar 12 unit dan BEP Harga sebesar Rp 187.398,00, untuk Produksi 980 unit di KBH Tejomantri memperoleh penerimaan Rp 14.700.000,00, dengan keuntungan sebesar Rp 11.971.000,00. R/C ratio sebesar 5,39 dan B/C ratio 4,39 menunjukkan bahwa usaha produksi bibit okulasi mangga di KBH Tejomantri ini layak untuk dijalankan, karena nilai R/C ratio dan B/C ratio lebih dari satu berarti usaha tersebut menguntungkan.
Kata Kunci: Perbanyakan Tanaman Mangga Dengan Teknik Okulasi
ABSTRACT
The internship aims to find out directly grafting techniques in mango crops. It was held on February 15, 2010 to March 15, 2010 at KBH Tejomantri, Countryside. Wonorejo, Subdistrict. Polokarto, Sub-province. Sukoharjo, Central Java.
Method used in the practice of this internship is the basic method, the method of data collection, data analysis methods, the legislative internship activities, and literature. The location of internship is based on the study of production process of mango seedlings by grafting techniques in KBH Tejomantri, Countryside. Wonorejo, Subdistrict. Polokarto, Sub-province. Sukoharjo, Central Java. It is one of agricultural bureau of Surakarta, which conducts the production of seedlings by grafting techniques of fruit and food crops.
Viewed in terms of location, soil conditions, and equipment, KBH Tejomantri is generally good enough to make the process of grafting mango. Grafting technique includes cultivation of mango, mango seed seedbed, fertilizer application, selection and implementation of grafting buds, maintenance of post-grafting.
The economic analysis of mango grafting seedling production per 6250 m2 (over 1 year) in Tejomantri KBH acquired Production amounted to 12 units of BEP and BEP Price Rp.187.398,00 for the production of 980 units in KBH Tejomantri obtain revenue Rp.14.700.000,00 with profit of Rp.11.971.000,00 R/C ratio equal to 5.39 and B/C ratio of 4.39. It indicates that the business of seed production in KBH Tejomantri mango grafting is feasible to run, because the value of R/C ratio and B/C ratio is more than one means that the business was profitable.
Keywords: Mango Plant Propagation Techniques grafting