Abstrak
Efektivitas Pelaksanaan Kurikulum dan Program Pengajaran Mata Pelajaran Ekonomi dalam Rangka Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah SMA Negeri 1 Surakarta
Oleh :
Sri Lestari - K7406144 - Fak. KIP
Tujuan penelitian adalah: (1) Mengetahui pelaksanaan kurikulum dan program pengajaran mata pelajaran ekonomi dalam rangka penerapan manajemen berbasis sekolah tahun ajaran 2009/2010 SMA Negeri 1 Surakarta. (2) Mengetahui efektivitas pelaksanaan kurikulum dan program pengajaran mata pelajaran ekonomi dalam rangka penerapan manajemen berbasis sekolah tahun ajaran 2009/2010 SMA Negeri 1 Surakarta. (3) Mengetahui hambatan yang dihadapi dan pemecahan masalah yang dilakukan dalam pelaksanaan kurikulum dan program pengajaran dalam rangka penerapan manajemen berbasis sekolah tahun ajaran 2009/2010 SMA Negeri 1 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi tunggal terpancang. Sumber data yaitu (1) informan, yaitu Wakil kepala sekolah bagian kurikulum, para guru ekonomi, dan para siswa SMA Negeri 1 Surakarta yang memperoleh pelajaran ekonomi; (2) dokumen, arsip-arip yang berhubungan dengan pelaksanaan KTSP dan program pengajaran pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Surakarta; (3) peristiwa dan aktivitas, yaitu aktivitas siswa yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar. Teknik sampling menggunakan sampel bertujuan (Purposive Sampling). Teknik pengunpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mengetahui keabsahan data menggunakan trianggulasi data (sumber) dan trianggulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaksi.
Hasil penelitian ini antara lain: (1) Pelaksanaan kurikulum dan program pengajaran mata pelajaran ekonomi antara lain: (a) Realita menunjukkan bahwa sejauh ini KTSP sudah dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23 dan 24 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Pelaksanaannya (b) Pengembangan silabus berdasarkan prinsip pengembangan silabus dibawah dinas pendidikan Kab/Kota yang telah ditetapkan, yang meliputi: Prinsip Ilmiah, Prinsip Relevan, Prinsip Sistematis, Prinsip Konsisten, Prinsip Memadai, Prinsip Aktual dan Kontekstual, Prinsip Fleksibel, Prinsip Menyeluruh. (c) Pelaksanaan KTSP mengalami kemajuan kearah yang lebih baik, hal ini disebabkan sekolah berpartisipasi dalam memberikan sosialisasi KTSP kepada para guru, (d) Pelaksanaan dan pengelolaan pembelajaran kurang mengandung unsur Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan (PAIKEM). Hal tersebut disebabkan metode pembelajaran mata pelajaran ekonomi yang konvensional, kurangnya media pembelajaran yang digunakan dalam pelajaran ekonomi, para guru ekonomi sebagian besar tidak memanfaatkan fasilitas modern yang disediakan oleh sekolah, dan para guru tidak membuat RPP berdasarkan karakteristik peserta didik (e) Pendekatan psikologis dan sosio-kultur dilakukan para guru ekonomi. (f) Penilaian belajar sesuai dengan materi yang diajarkan sebelumnya, berkelanjutan, bentuk dan jenis tagihan bervariasi (g) Terdapat program perbaikan dan program pengayaan mata pelajaran ekonomi. (2) Efektivitas pelaksanaan kurikulum dan program pengajaran mata pelajaran ekonomi antara lain: (a) pelaksanaan kurikulum dan program pengajaran yang sudah efektif: KTSP disusun berdasarkan SNP, pengembangan silabus berdasarkan prinsip pengembangan silabus dibawah dinas pendidikan Kab/Kota, pelaksanaan KTSP mengalami kemajuan kearah yang lebih baik, keadaan dan potensi sekolah yang memadai, pendekatan pikologis dan sosio-culture yang baik, penilain belajar yang baik, terdapat program perbaikan dan program pengayaan; (b) Pelaksanaan kurikulum dan program pengajaran mata pelajaran ekonomi yang belum efektif: RPP tidak dibuat secara maksimal, metode pembelajaran yang konvensional, kegiatan pembelajaran yang kurang kondusif di dalam kelas, dan pengawasan yang belum maksimal dalam memantau kualitas dan kuantitas pembuatan RPP dan pelaksanaannya di dalam kelas; (3) Hambatan dan pemecahan masalah pelaksanaan kurikulum dan program pengajaran mata pelajaran ekonomi antara lain (a) Hambatan: bertambahnya beban guru dari segi administrasi, media pembelajaran yang kurang memadai, keterbatasan dalam penguasaan teknologi pembelajaran bagi sebagian besar guru ekonomi, metode guru dalam mengajar kurang bervariasi dan bersifat konvensional, kegiatan belajar yang kurang kondusif di dalam kelas, kurangnya percontohan dalam soal dan analisis masalah ekonomi; (b) Pemecahan masalah: guru berpartisipasi dalam pengadaan media pembelajaran secara mandiri, siswa yang berperan dalam penggunaan teknologi, guru bekerjasama dalam memenuhi kewajiban administrasi, siswa bertanya kepada teman yang lebih paham, mengikuti program bimbingan belajar dan les privat, mencari referensi buku lain di perpustakaan.
Kata kunci: efektivitas, kurikulum, program pengajaran, manajemen berbasis sekolah