Abstrak


Pengaruh pemberian ekstrak kelopak bunga rosela (hibiscus sabdariffa l) terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih (rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan


Oleh :
Rudi Setiawan - G0006150 - Fak. Kedokteran

Abstrak Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh ekstrak kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dalam menurunkan kadar gula darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan dan membandingkan efektifitasnya dengan glibenklamid. Metode penelitian : Penelitian eksperimental pre and posttest controlled group design menggunakan 30 ekor tikus sprague-dawley jantan dengan usia ± 3 bulan dan berat badan ± 200g, dibagi 5 kelompok, yaitu kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (glibenklamid 0,064mg/200gBB/2ml), ekstrak kelopak bunga rosela dosis 1 (65 mg/200gBB/2ml), dosis 2 (130mg/200gBB/2ml), dan dosis 3 (195mg/200gBB/2ml). Data hasil penelitian dianalisis dengan uji anova dan uji post hoc. Hasil Penelitian : Hasil analisa menunjukkan perbedaan yang bermakna dalam menurunkan kadar gula darah dengan nilai p=0,00 (p<0,05). Simpulan Penelitian : Simpulan penelitian ini adalah ekstrak kelopak bunga rosela mempunyai pengaruh dalam menurunkan kadar gula darah tikus putih yang diinduksi aloksan, namun efektifitasnya lebih rendah dari glibenklamid.