Abstrak


Hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri terhadap sikap menghadapi premenstrual syndrome di SMA N 5 Surakarta


Oleh :
Fatikah Loyda Fitasari Zulaikha - R0106026 - Fak. Kedokteran

Abstrak Sekitar 60 juta jiwa penduduk Indonesia adalah remaja. Pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi remaja memang dinilai masih rendah terutama pada pengetahuan mengenai pengenalan organ reproduksi menyangkut bentuk dan fungsinya serta cara perawatannya. Sekitar 80%-95% perempuan antara 16 tahun sampai 45 tahun mengalami gejala-gejala premenstrual syndrome yang dapat mengganggu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri terhadap sikap menghadapi premenstrual syndrome di SMA N 5 Surakarta. Metode yang dilakukan penulis adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Teknik analisis yang digunakan rumus korelasi Pearson. Distribusi pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri yang mempunyai nilai diatas rata – rata (mean = 27,56) yaitu sebanyak 128 responden (66,67%), dengan standart deviasi = 2,344, modus = 28, median = 28. Sedangkan distribusi sikap menghadapi premenstrual syndrome pada remaja putri yang mempunyai nilai diatas rata-rata (mean = 66,26) yaitu sebanyak 102 responden (53,13%), dengan standart deviasi = 4,798, modus = 70, median = 67. Hasil analisis statistik menunjukkan hasil r hitung = 0,614 lebih besar dari r tabel = 0,181. Nilai signifikansi 0,000 yang berarti nilai signifikansi p < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap sikap menghadapi premenstrual syndrome di SMA N 5 Surakarta. Semakin baik pengetahuan tentang kesehatan reproduksi maka semakin positif pula sikap menghadapi premenstrual syndrome.