Analisis efisiensi layout fasilitas produksi rokok slim pada PT. djitoe Indonesian tobacco coy

Oleh :
Haryo Wicaksono - F3507087 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRACT Implementation of the production process requires a planning and planning applications in accordance with the established. A good planning will greatly help the performance of the company as a whole to achieve an efficiency of production. The study was conducted at PT. Djitoe Indonesian Tobacco Coy on slim cigarette production process. In this study, the main problem is how good facility layout arrangement with the balance line in order to improve production efficiency. The purpose of this research is to find a good facility layout with balanced line thus increasing production efficiency. The method used in this research is the balance line by applying a few workstations in the production process. From the results of that analysis could be identified that companies using the duty cycle on the third work station which is 6.89 minutes which produced an efficiency of 65.7% with a delay of 34.30%. Meanwhile, if using a duty cycle obtained from the theoretical calculation of working time/day divided by the number of production/day, resulting duty cycle of 4.2 minutes. With a cycle time of 4.2 minutes to produce an efficiency of 107.77% with a delay of -7.77%. With a 4.2 minute cycle, the level of effectiveness achieved 100%. From the results of that analysis has been done then the company should use a duty cycle 4.2 minutes in order to achieve a high level of efficiency. Keywords : Efficiency of Production, Facility Layout, The Balance Line, Work Station, Cycle Time ABSTRAK Pelaksanaan proses produksi memerlukan sebuah perencanaan dan aplikasi yang sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Sebuah perencanaan yang baik akan sangat membantu kinerja perusahaan secara keseluruhan untuk mencapai suatu efisiensi produksi. Penelitian dilakukan di PT. Djitoe Indonesian Tobacco Coy pada proses produksi rokok slim. Dalam penelitian ini yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana pengaturan layout fasilitas yang baik dengan memperhatikan keseimbangan lini agar dapat meningkatkan efisiensi produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui layout fasilitas yang baik dengan memperhatikan keseimbangan lini sehingga meningkatkan efisiensi produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseimbangan lini dengan menerapkan beberapa stasiun kerja pada proses produksi. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa perusahaan menggunakan siklus kerja pada stasiun kerja ketiga yaitu 6,89 menit yang menghasilkan efisiensi sebesar 65,7% dengan penundaan sebesar 34,30%. Sedangkan jika menggunakan siklus kerja yang diperoleh dari hasil perhitungan secara teoritis yaitu waktu kerja/hari dibagi jumlah produksi/hari, menghasilkan siklus kerja sebesar 4,2 menit. Dengan siklus waktu sebesar 4,2 menit menghasilkan efisiensi sebesar 107,77% dengan penundaan sebesar -7,77%. Dengan siklus kerja 4,2 menit, tingkat efektivitas yang dicapai sebesar 100%. Dari hasil analisis yang telah dilakukan maka perusahaan hendaknya menggunakan siklus kerja 4,2 menit agar tercapai tingkat efisiensi yang tinggi. Kata kunci : Efisiensi Produksi, Layout Fasilitas, Keseimbangan Lini, Stasiun Kerja, Siklus Kerja