Abstrak


Kajian perubahan penggunaan lahan Kecamatan Jebres kota Surakarta Tahun 1995 – 2003


Oleh :
Siti Nur Hidayati - K5401039 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) agihan keruangan perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Jebres dari tahun 1995 hingga tahun 2003. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan pengumpulan data melalui analisis data sekunder yang kemudian digunakan untuk mendeskribsikan perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan Jebres. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Jebres yang mengalami perubahan penggunaan lahan. Sampel penelitian ini dilakukan pada Kelurahan Mojosongo, Kelurahan Jebres, Kelurahan Pucangsawit, dan Kelurahan Purwodiningratan. Kelurahan-kelurahan ini dimungkinkan mengalami perubahan penggunaan lahan yang besar berdasarkan dari overlay peta perubahan penggunaan lahan tahun 1995 dengan 1999, 1999 dengan 2002, 2002 dengan 2003. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pencatatan data monografi yang diperoleh dari kantor kecamatan dan kantor Biro Pusat Statistik serta observasi langsung pada daerah yang ditetapkan sebagai sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik korelasi jenjang. Analisis korelasi jenjang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan dengan perubahan penggunaan lahan yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Perubahan penggunaan lahan yang terjadi pada tahun 1995-1999 membentuk pola mengikuti jalur jalan, pada tahun 1999-2002 perubahan penggunaan lahan yang terjadi cenderung menyebar, dan pada tahun 2002-2003 perubahan penggunaan lahan yang terjadi cenderung menyebar. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan adalah tingkat aksesibilitas dan tingkat ketersediaan fasilitas pelayanan sosial ekonomi, di sisi lain kepadatan penduduk bukan merupakan faktor utama yang mengakibatkan perubahan penggunaan lahan