;

Abstrak


Peningkatan minat dan keterampilan menulis cerita dengan media gambar berseri pada Siswa kelas V SDN Plosolor 02 Karangjati Ngawi Tahun 2008/2009


Oleh :
Sumirah - S84020822 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan keterampilan menulis cerita pada siswa kelas V dengan media gambar berseri. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang mengambil lokasi di kelas V SD Negeri Plosolor 02, Karangjati, Ngawi. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran setiap siklus disusun oleh guru dan peneliti. Setiap tindakan terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil refleksi dijadilan dasar untuk menyusun rencana tindakan. Peneliti melakukan bimbingan intensif kepada guru kelas V tentang cara penggunaan media gambar berseri dalam pembelajaran untuk meningkatkan minat dan keterampilan menulis cerita pada siswa kelas V yang masih rendah. Oleh karena itu, penelitian ini dapat dikatakan penelitian tindakan kelas secara kolaboratif. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Plosolor 02 dan guru kelas V. Data yang dikumpulkan berupa minat dan keterampilan menulis cerita siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, pengamatan, wawancara atau diskusi, kajian dokumen, dan tes. Uji validitas data dalam penelitian ini dengan triangulasi. Data yang terkumpul dianalisis kritis komperatif dan statistik deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penerapan media gambar berseri dalam pembelajaran menulis cerita, dapat meningkatkan minat menulis siswa. Hal itu dapat dilihat setelah dilakukan tindakan siswa membuat perencanaan sebelum menulis, menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan, sebelum menulis mengumpulkan pengalaman masa lalu, seta dapat diketahui pada hasil angket yang diberikan sebelum tindakan dan sesudah tindakan ada peningkatan. Sebelum tindakan hasil angket minat yang diperoleh 43,75%, setelah dilakukan tindakan angket minat siswa diperoleh 84,7%. Kedua, penerapan media gambar berseri dalam pembelajaran menulis cerita dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa, baik peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajar maupun reratanya. Peningkatan jumlah ketuntasan belajar dari siklus I sebesar 22,2%, siklus II sebesar 5,55%, siklus III sebesar 22,22%, sedangkan nilai reratanya pada akhir siklus III mencapai 73,22. Nilai tersebut telah memenuhi batas criteria ketntasan minimal yaitu 65,00 sesuai yang telah ditentukan oleh sekolah tersebut. Dari hasil pengamatan proses pembelajaran menulis cerita dengan menggunakan media gambar berseri ternyata dapat meningkatkan minat dan ketreampilan menulis cerita siswa. Oleh karena itu, melalui penelitian ini dapat direkomendasikan bahwa pembelajaran dengan media gambar berseri dapat diterapkan sebagai salah satu salah satu media dalam pembelajaran menulis cerita khususnya dan pembelajaran bahasa pada umumnya di SDN Plosolor 02.