Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Struktural sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Menggambar Bentuk Siswa Kelas X Jurusan Seni Rupa SMKN 9 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010


Oleh :
Dwi Astuti - K3206020 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan dalam mengarsir pada Mata Pelajaran Gambar Bentuk Siswa Kelas X Jurusan Seni Rupa SMKN 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 melalui Penerapan Metode Struktural. Manfaat hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung pada guru-guru dan siswa yang terlibat dalam rangka memperoleh pengalaman baru untuk model yang lebih inovatif dalam pembelajaran gambar bentuk Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah Siswa Kelas X Jurusan Seni Rupa SMKN 9 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010 yang berjumlah 22 siswa. Dengan pelaksanaan penelitian pada bulan September hingga Desember 2009. Penelitian dilaksanakan dengan tiga kali siklus yang setiap siklus mencakup empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode struktural dapat meningkatkan keterampilan menggambar bentuk pada siswa kelas X Jurusan Seni Rupa SMKN 9 Surakarta tahun ajaran 2009/2010. Pencapaian peningkatan berdasarkan indikator ketercapaian yaitu: 1) pada siklus I keaktifan siswa mencapai 59%, siklus II meningkat menjadi 73% sedangkan pada siklus III 77%. 2) prosentase siswa dapat mengidentifikasi tahap-tahap menggambar bentuk pada siklus I 45% meningkat pada siklus II yaitu 82% dan pada siklus III menjadi 86%. 3) siswa dapat menjelaskan bahan untuk menggambar bentuk pada siklus I 61,3% meningkat pada siklus II menjadi 86%, dan pada siklus III meningkat menjadi 91%. 4) siswa dapat mengidentifikasi teknik menggambar bentuk pada siklus I 68% meningkat pada siklus II menjadi 82% dan pada siklus III menjadi 86%. 5) Sedangkan siswa dapat menggambar bentuk dengan baik sesuai karakter, proporsi, gelap terang, teknik finishing yang baik dan mencapai nilai ketuntasan minimum sesuai kurikulum pada siklus I mencapai 44,2%, meningkat pada siklus II menjadi 73% sedangkan pada siklus III menjadi 91%. ABSTRACT The objective of classroom action research is to improve the shading skill of Shape Picture Subject in X graders of Fine Art Department of SMKN 9 Surakarta in the School Year of 2009/2010 through the application of structural method. The benefit of research is that it can give first hand experience to the teachers and students involved in the attempt of obtaining new environment for innovative model in learning the shape picture. This study employed the classroom action method. The subject of research was the X graders of Fine Art department of SMKN 9 Surakarta in the School Year of 2009/2010 as many as 22 students, by applying the research in September to December 2009. The research was implemented with three cycle times each of which includes the planning, acting, observing and reflecting activities. Based on the result of research, it can be concluded that the application of structural method of cooperative learning in improving the shape drawing skill in X graders of Fine Art Department of SMKN 9 Surakarta in the school year of 2009/2010. Improvement attainment of pursuant to indicator efficacy that is 1) cycle of I of student livelines reach 59%, cycle II to become 73% while at cycle III 77%. 2) Prosentase student can identify the phase draw the form at cycle I 45% at cycle II that is 82% and at cycle III become 86%. 3) Student can explain the substance to draw the form at cycle 1 61,3% mounting cycle II become 86%, and at cycle III to become 91%. 4) student can identify the technique draw the form at cycle1 68% cycle II become 82% and at cycle III become 86%. 5) While student can draw the form better according to character, proportion, bold dark, good technique finishing and reach the complete value minimum of according to curriculum at cycle I reach 44,2%, mounting cycle II become 73% while at cycle III become 91%