Abstrak


Implementasi pembelajaran semi block system sebagai upaya meningkatkan kualitas praktik kayu kelas xi TKK program keahlian bangunan SMK N 5 Surakarta


Oleh :
Tri Yuli Wibowo Sriyatmo - K1506052 - Fak. KIP

ABSTRAK Implementasi Pembelajaran Semi block system Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Praktik Kayu Kelas XI TKK Program Keahlian Bangunan SMK N 5 Surakarta terdapat pokok permasalahan yaitu (1). Bagaimanakah implementasi pembelajaran Semi block system di Program Keahlian Bangunan SMK N 5 Surakarta. (2). Bagaimanakah kualitas hasil pembelajaran praktik kayu melalui Semi block system. (3). Bagaimanakah kesiapan siswa, guru dan sekolah dalam penyusunan program pembelajaran Semi block system yang meliputi penyusunan program semester dan jadwal continous job. (4). Bagaimanakah tingkat efektivitas pelaksanaan pembelajaran Semi block system di Program Keahlian Bangunan SMK N 5 Surakarta. (5). Apakah faktor-faktor yang menjadi penghambat efektivitas pelaksanaan pembelajaran Semi block system pada peningkatan kualitas praktik di Program Keahlian Bangunan SMK N 5 Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah (1). Mengetahui implementasi pembelajaran Semi block system di Program Keahlian Bangunan SMK N 5 Surakarta. (2) Mengetahui kualitas hasil pembelajaran praktik kayu melalui Semi block system. (3) Mengetahui kesiapan siswa, guru dan sekolah dalam penyusunan program pembelajaran Semi block system yang meliputi penyusunan program semester dan jadwal continous job. (4) Mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan pembelajaran Semi block system di Program Keahlian Bangunan SMK N 5 Surakarta. (5). Mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat efektivitas pelaksanaan pembelajaran Semi block system pada peningkatan kualitas praktik di Program Keahlian Bangunan SMK N 5 Surakarta Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah narasumber/ informan, tempat atau lokasi penelitian, arsip dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi langsung dan mencatat dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data (sumber) dan metode. Analisis data yang digunakan berupa analisis interaktif. (1). Hasil penelitian Implementasi Pembelajaran Semi block system Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Praktik Kayu Kelas XI TKK Program Keahlian Bangunan SMK N 5 Surakarta adalah Implementasi pembelajaran Semi block system di Program Keahlian Bangunan SMK N 5 Surakarta terdiri dari informasi dikategorikan baik dengan posentase rata-rata 87,5% dan kondisi pelaksanaan Semi block system dikategorikan pelaksanaanya cukup baik dengan prosentase rata-rata 46,43%. (1). Kualitas hasil pembelajaran praktik kayu melalui Semi block system dikategorikan pelaksanaanya baik dengan prosentase rata-rata 70%. (3). Kesiapan siswa dikategorikan pelaksanaanya baik dengan prosentase rata-rata 75%, kesiapan guru dikategorikan pelaksanaanya baik dengan prosentase rata-rata 75%, kesiapan manajemen sekolah dikategorikan pelaksanaanya cukup baik dengan prosentase rata-rata 66,67%. (4). Tingkat efektivitas pelaksanaan pembelajaran Semi block system di Program Keahlian Bangunan SMK N 5 Surakarta dikategorikan cukup efektif dengan prosentase rata-rata 60%. (5). Faktor-faktor penghambat dan cara penyelesaianya dalam pelaksanaan pembelajaran Semi block system pada peningkatan kualitas praktik di Program Keahlian Bangunan SMK N 5 Surakarta. (a) Siswa merasa jenuh karena harus satu minggu praktik kayu terus menerus adapun cara penyelesaianya yaitu guru harus memberi motivasi kepada siswa dan selalu melakukan inovasi metode pembelajaran agar pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna. (b). Baik guru maupun siswa terkadang lupa dengan jadual continuous job adapun cara penyelesaianya yaitu guru dan siswa harus berusaha segera menyesuaikan diri dengan membuat catatan pribadi untuk mengingat. (c). Memerlukan modal yang besar untuk menghasilkan suatu produk yang bermutu adapun cara penyelesaianya yaitu sekolah harus mempersiapkan dana dan membangun jaringan dengan perusahaan lain sebagai penyedia bahan atau modal. (d) Hambatan pemasaran produk adapun cara penyelesaianya yaitu sekolah harus meningkatkan kerjasama dengan perusahaan dan mencari order yang dapat menyerap produk yang dihasilkan saat praktik. (e) Adanya libur yang akan berpengaruh besar terhadap jalanya semi block system adapun cara penyelesaianya yaitu sekolah harus merencanakan sematang mungkin dengan memperhatikan factor-faktor yang akan menjadi penghambat jalanya semi block system pada praktik kayu. (f). Kurangnya perawatan bahan dan alat yang ada adapun cara penyelesaianya yaitu pihak bengkel harus selalu mengecek dan memperbaiki alat yang akan digunakan untuk pelaksanaan praktik kayu.