Abstrak


Pengaruh consumer-level factor terhadap kesuksesan produk private label brands (Penelitian terhadap produk pakaian , private label brands dari Matahari Department Store di Surakarta)


Oleh :
Jiwo Sapto M - F1208533 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak Salah satu strategi yang mulai diterapkan oleh retailer dalam mempertahankan penjualan adalah melakukan peluncuran produk Private Label Brands. Hal ini sangat dipengaruhi oleh faktor consumer-level yang membuat PLBs sukses dalam kategori produk. Penelitian ini berfokus pada consumer-level perceptions , khususnya pada level of perceived risk atau tingkat resiko yang dirasakan. Variabel consumer-level of perceived risk mencakup Consequences of Purchase Mistake, variation quality (tingkat variasi kualitas merek), “search” versus “experience” nature of product features , dan variabel consumer level of price-consciousness (kesadaran konsumen akan harga). Keempat variabel diatas dihubungkan dengan variabel PLBs purchase (pembelian dari PLBs) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kesuksesan dari PLBs. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah Variabel consumer-level of perceived risk seperti Price Consciousness, Search versus Experience"nature of Product Feature, Quality Variation dan Consequence of Purchase Mistake berpengaruh positif terhadap Private Label Brands. Sampel dalam penelitian ini adalah 186 orang konsumen Produk pakaian Private Label Brands Matahari Departement Store di kota Surakarta. Dimana data diambil menggunakan non probablility sampling secara convenience sampling . Pengumpulan data dengan menggunakan metode kuesioner. Alat analisis yang digunakan untuk menguji model tersebut adalah dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling) dengan bantuan program AMOS versi 7. Hasil uji validitas menyatakan bahwa semua item pertanyaan yang diuji valid dan uji realibilitas menyatakan semuanya reliabel. Hasil dari analisis SEM untuk estimasi parameter, pada variabel (1) Price Consciousness, (2)Quality Variation, dan (3) Consequence of Purchase Mistake menunjukkan tidak adanya pengaruh secara positif terhadap terhadap Private Label Brands. Sedangkan variabel (4) Search versus Experience"nature of Product Feature menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif terhadap Private Label Brands. Saran yang dapat diberikan kepada pihak retailer produk pakaian Private label brands, yaitu meningkatkan merek atau kualitas agar dapat bersaing dengan produk National brands, dengan menambah variasi kualitas model dan pemberian informasi yang tertera pada label produk.