Abstrak


Efek terapi kombinasi klorokuin dan serbuk Lumbricus rubellus terhadap ekspresi gen icam-1 pada Mencit Swiss yang diinfeksi Plasmodium berghei ANKA


Oleh :
Devi Nurul Baeti - G0006065 - Fak. Kedokteran

Abstrak Penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan bagi dunia. Penelitian membuktikan bahwa ICAM-1 sangat berperan pada proses cytoadherence dan rosetting yang menyebabkan komplikasi malaria serebral. Lumbricus rubellus telah banyak digunakan dalam pengobatan penyakit-penyakit dan memiliki efek fibrinolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi kombinasi klorokuin dan serbuk Lumbricus rubellus terhadap ekspresi gen ICAM-1 pada Mencit Swiss yang diinfeksi Plasmodium berghei ANKA. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik. Hewan uji yang digunakan adalah Mencit Swiss jantan berumur 3 bulan dengan berat badan 20-30 gram. Mencit dibagi ke dalam 5 kelompok. Kelompok I adalah kelompok dimana mencit tidak diberi perlakuan apapun. Kelompok II adalah kelompok mencit yang hanya diinfeksi Plasmodium berghei ANKA. Kelompok III adalah kelompok mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei ANKA dan diberikan terapi klorokuin. Kelompok IV adalah kelompok mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei ANKA dan diberikan terapi klorokuin serta serbuk Lumbricus rubellus. Kelompok V adalah kelompok mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei ANKA dan diberikan terapi serbuk Lumbricus rubellus. Organ limpa mencit diambil untuk dilakukan isolasi RNA, RT-PCR dan elektroforesis untuk melihat gambaran gen ICAM-1. Hasil elektroforesis dianalisis secara semikuantitatif menggunakan INH software. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan ekspresi gen ICAM-1 diantara kelompok perlakuan dan hasil yang paling baik ditunjukkan oleh kelompok IV. Hasil uji Kruskal Wallis masing-masing kelompok perlakuan menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,05). Uji post hoc Mann Whitney menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan dengan nilai p < 0,05, kecuali antara kelompok I dan III, I dan IV, serta III dan IV. Terapi kombinasi klorokuin dan serbuk Lumbricus rubellus pada mencit model malaria menunjukkan hasil yang lebih baik dalam menghambat ekspresi gen ICAM-1 dibandingkan terapi hanya dengan menggunakan klorokuin atau Lumbricus rubellus. Malaria is still a problem in the world. Research has been proven that ICAM-1 has a role on cytoadherence and rosetting that causes cerebral malaria complication. Lumbricus rubellus already used to cure many diseases and has fibrinolitic activity. This research was aimed to know the effect of combination therapy of chloroquin and Lumbricus rubellus to the ICAM-1 gene expression in Swiss Mice that were infected by Plasmodium berghei ANKA. The method of this research was laboratoric experimental. The mice that were used in this research were male, the age was 3 months with weight about 20-30 g. Mice were divided into 5 groups. First group was got no treatment. Second group was only infected by Plasmodium berghei ANKA. Third group was infected by Plasmodium berghei ANKA and got chloroquin as therapy. Fourth group was infected by Plasmodium berghei ANKA and got combination therapy both chloroquin and Lumbricus rubellus. Fifth group was infected by Plasmodium berghei ANKA and got Lumbricus rubellus as therapy. The spleen of the mice was taken, then the isolation of RNA, RT-PCR and electrophoresis were done to measure the ICAM-1 gene expression. The result of electrophoresis was analyzed in semiquantitative with INH software. The result shows that there is difference of ICAM-1 gene expression and the best result is showed by group IV. The Kruskal Wallis test shows that there is difference significantly in the every group (p < 0.05). The Post Hoc Mann Whitney test shows that there is difference significantly between all of the group (p < 0.05), except between group I and III, I and IV, III and IV. Combination therapy of chloroquin and Lumbricus rubellus in malaria mice shows a better result in inbihit ICAM-1 gene expression than therapy with chloroquin or Lumbricus rubellus only.