Studi pengaruh preheated batang pengaduk dan kedalaman pengadukan terhadap pembentukan struktur mikro globular pada rheocasting

Oleh :
Anzis Kamaludin - I0404020 - Fak. Teknik

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur preheated batang pengaduk dan kedalaman pengadukan terhadap pembentukan struktur globular yang terjadi pada proses rheocasting. Rheocasting adalah metode pengecoran semisolid yang memberikan gaya geser berupa pengadukan untuk menghasilkan struktur globular. Bahan baku yang digunakan adalah paduan aluminium hypoeutectic. Bahan pengaduk yang digunakan terbuat dari baja karbon rendah. Proses rheocasting dilakukan dengan variasi temperatur preheated batang pengaduk 200 oC, 300 oC, 400 oC dan 500 oC. Variasi kedalaman pengadukan 30, 40, 50 dan 60 mm. Pengukuran faktor bentuk dan ukuran butir menggunakan program Image Pro Plus 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan faktor bentuk sejalan dengan peningkatan temperatur preheated pengaduk dan kedalaman pengadukan. Faktor bentuk yang maksimal yaitu 0,71 didapatkan pada variasi preheated 500 oC dan kedalaman 60 mm. Abstract The aim of this research is to investigate the effect of rod preheated and stirring depth on the refinement of globular grain in the rheocasting process. Rheocasting is a semi-solid casting method which give shear stress as stirring to produce globular grain structure. The raw material of this research are hypoeutectic aluminium-velg whereas low carbon steel as the rod. The rheocasting process is done by rod preheated temperature 200 oC, 300 oC, 400 oC and 500 oC. The stirring depth is 30, 40, 50 and 60 mm. The measurement of shape factor and grain size is done by Image Pro Plus 6 software. This research indicates that raising of shape factor in line with raising of rod preheated temperature and stirring depth. The maximum of shape factor is 0,71 obtained by rod preheated temperature 500 oC and stirring depth 60 mm.