Abstrak


Kemungkinan penerapan Value For Money dan Balanced Scorecard sebagai alternatif pengukuran kinerja dinas pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset kota Surakarta


Oleh :
Achmad Basuki Adibrata - F1306536 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pengukuran kinerja adalah faktor penting di dalam suatu organisasi, termasuk juga untuk organisasi sektor publik. Sejauh ini, pengukuran kinerja yang digunakan oleh organisasi sektor publik, adalah pengukuran kinerja yang tradisional. Metoda ini memusatkan pada aspek keuangan saja. Penelitian ini menganalisa efektivitas capaian pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Kota Surakarta, yang merupakan salah satu dari organisasi sektor publik di Surakarta, dengan Value for Money dan Balanced Scorecard (BSC). Dengan menggunakan metode ini, capaian tidaklah hanya diukur dari aspek keuangan saja, tetapi juga dari aspek non keuangan, yaitu kepuasan pelanggan, operasi bisnis internal, dan aspek tumbuh dan berkembang. Penelitian ini adalah jenis penelitian survei jenis deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei untuk tiga aspek, yaitu kepuasan pelanggan, operasi bisnis internal, serta tumbuh dan berkembang. Sedangkan dalam aspek keuangan dan value for money menggunakan metode komparatif kuantitatif. Analisa Data adalah dengan proporsi penggunaan dan rata-rata. Hasil analisis dari value for money diperoleh hasil perhitungan rata-rata 92,25% untuk ekonomis, 93,65% untuk efisiensi, dan 99,1% untuk efektivitas, di mana nilai tersebut kurang dari 100% yang artinya kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta telah memenuhi aspek ekonomis, efisiensi, dan efektivitas. Sedangkan untuk analisis BSC diperoleh hasil nilai rata-rata 2,97 untuk perspektif kepuasan pelanggan, 3,04 untuk perspektif operasi intenal bisnis, dan 2,84 untuk perspektif tumbuh dan berkembang dimana nilai tersebut di atas nilai rata-rata harapan. Sebagai kesimpulan, dapat diketahui bahwa Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Kota Surakarta berdasar analisis value for money adalah sudah ekonomis, efisien, dan efektif. Dan juga mempunyai capaian efektif pada aspek non keuangan: kepuasan pelanggan, operasi bisnis internal, serta tumbuh dan berkembang.