Abstrak


Pemanfaatan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Group Investigation (Gi) Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Diklat Perhitungan Statika Bangunan Kelas X Tkk Smk Negeri 5 Surakarta


Oleh :
Jenifer Perdana Kusuma - K1506032 - Fak. KIP

Jenifer Perdana Kusuma. PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TKK SMK NEGERI 5 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, September 2010. Tujuan penelitian adalah : (1) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X TKK SMK Negeri 5 Surakarta dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan metode Group Investigation (GI) pada mata pelajaran Perhitungan Statika Bangunan (PSB).; (2) Mengetahui efektifitas penerapan metode Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKK SMK Negeri 5 Surakarta pada mata diklat Perhitungan Statika Bangunan (PSB). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dimulai dengan identifikasi permasalahan didalam kelas, perencanaan berupa penyusunan langkah-langkah pembelajaran melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan metode Group Investigation (GI) , pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, analisis dan reflekasi untuk tindakan pada siklus II. Subyek penelitian adalah siswa kelas X Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2009 / 2010. Data diperoleh melalui observasi afektif dan psikomotor siswa, wawancara, observasi performance guru, tes kognitif siklus I dan tes kognitif siklus II. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan metode Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2009 / 2010 pada kompetensi dasar menghitung garis momen dan garis gaya lintang (bidang M dan bidang D). Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian. Hasil belajar siswa ranah kognitif (Pra Siklus = 37,04% ; Siklus I = 66,67% ; Siklus II = 92,59%). Hasil belajar siswa pada ranah afektif (Pra Siklus = 54,322% ; Siklus I = 66,789% ; Siklus II = 78,271%). Hasil belajar siswa ranah psikomotor (Pra Siklus = 44,84% ; Siklus I = 63,09% ; Siklus II = 79,69%). Skor penilaian performance guru dalam kegiatan belajar mengajar dikelas (Pra Siklus = 40,6 % ; Siklus I = 77,8% ; Siklus II = 96,8). Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode Group Investigation (GI ) efektif dalam meningkatakan hasil belajar siswa, ini terlihat dari proses pembelajaran yang berkualitas.