Abstrak


Analisis Gaya Bahasa Dan Nilai-Nilai Pendidikan Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata


Oleh :
Novita Rihi Amalia - K1206005 - Fak. KIP

Novita Rihi Amalia. K 1206005. ANALISIS GAYA BAHASA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) gaya bahasa yang digunakan oleh Andrea Hirata dalam novel Sang Pemimpi; (2) nilai-nilai pendidikan yang digunakan pengarang dalam novel Sang Pemimpi. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode content analysis. Sumber data adalah novel Sang Pemimpi cetakan ke-15 dan artikel-artikel dari internet. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat. Validitas yang digunakan adalah triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis mengalir (flow model of analysis) yang meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap yaitu pengumpulan data, penyeleksian data, menganalisis data yang telah diseleksi, dan membuat laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: dalam novel Sang Pemimpi digunakan beberapa gaya bahasa. Gaya bahasa tersebut yaitu: (a) perbandingan meliputi hiperbola, metonomia, personifikasi, perumpaman, metafora, sinokdoke, alusio, simile, asosiasi, epitet, eponim, dan pars pro toto; (b) perulangan meliputi aliterasi, anafora, anadiplosis, simploke, epizeukis, dan mesodiplosis; (c) pertentangan meliputi litotes, antitesis, dan oksimoron; (d) penegasan meliputi repetisi dan epifora. Gaya bahasa yang paling dominan dipakai dalam novel Sang Pemimpi adalah pesonifikasi. Hal tersebut disebabkan karena Andrea Hirata ingin menyampaikan nilai-nilai pendidikan yang sangat bermanfaat bagi para pembaca dengan menghidupkan isi cerita di dalamnya, sehingga dapat menjadi lebih hidup dan menambah variasi serta menghindari hal-hal yang bersifat monoton yang dapat membuat pembaca bosan. Nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Sang Pemimpi, berdasarkan hasil analisis terdiri atas empat nilai. Nilai-nilai pendidikan tersebut yaitu: (a) nilai pendidikan religius merupakan sudut pandang yang mengikat manusia dengan Tuhan pencipta alam dan seisinya, dalam novel Sang Pemimpi memanfaatkan gaya bahasa pars pro toto dan hipalase, (b) nilai pendidikan moral yaitu suatu nilai yang menjadi ukuran patut tidaknya manusia bergaul dalam kehidupan bermasyarakat, dalam novel Sang Pemimpi nilai tersebut dapat tersirat melalui pemanfaatan gaya bahasa sarkasme dan antifrasis, (c) nilai pendidikan sosial yaitu suatu kesadaran dan emosi yang relatif lestari terhadap suatu objek, gagasan, atau orang, dalam novel Sang Pemimpi nilai tersebut dapat tersirat karena ada pemanfaatan dari gaya bahasa hiperbola.