Using A Four-Phase Technique To Improve The Students’ Imaginative Writing Skills (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas Sebelas Program Bahasa Sma Negeri 2 Sukoharjo Pada Semester Dua Tahun Akademik 2009/2010)

Oleh :
Ahmad Dadang Pramusinta - S890908202 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian Tindakan dilakukan dalam rangka meningkatkan ketrampilan menulis imajinasi siswa menggunakan tehnik empat tahap (A Four-Phase Technique) dan mengubah situasi kelas pada saat tehnik tersebut diterapkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1)kesulitan siswa dalam menggunakan ketrampilan menulis imajinatif untuk menuliskan cerita pendek dan (2) pengaruh-pengaruhnya pada situasi pembelajaran di kelas. Masalah-masalah ini menyebabkan rerata skor untuk ketrampian menulis mereka dibawah Kriteria ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yakni sebesar 64. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dari bulan Januari sampai Juni 2010 pada siswa kelas sebelas program Bahasa SMU Negeri 2 Sukoharjo. Prosedur penelitiannya terdiri atas mengidentifikasi masalah-masalah yang ada sebelum penelitian dilakukan, perencanaan tindakan, penerapan tindakan, mengamati tindakan yang telah dilakukan, dan membuat refleksi atas hasil penelitian. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan catatan observasi, kuisioner, wawancara, catatan peristiwa penelitian secara harian, dokumentasi foto dan instrumen tes. Dua jenis data terkumpul dikategorikan data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penggunaan tehnik pengajaran A Four-Phase Technique benar meningkatkan ketrampilan menulis imajinasi siswa diketahui dari indikator-indikator berikut: (a) siswa-siswa tersebut secara mudah mengekspresikan dan mengembangkan gagasan menulis sebuah cerita pendek; (b) dalam menuliskan cerita tersebut terdapat sedikit kesalahan gramatika; (c) sedikit kesalahan penulisan ejaan kata dan tanda baca; (d) dengan mudah mereka menata unsure-unsur cerita pendek; dan (e) mereka dapat menuliskan ekspresi, ujaran kalimat dan pilihan kata berbahasa Inggris; dan (2) penggunaan tehnik pengajaran A Four-Phase Technique benar-benar dapat mengubah situasi kelas menjadi: (a) inspiratif dengan menggunakan media gambar dan musik instrumental; (b) mengubah murid menjadi termotivasi dalam kegiatan pembelajaran seperti membenahi kesalahan-kesalahan gramatika; (c) mengubah murid menjadi perhatian terhadap tugas menulis seperti membetulkan kesalahan penulisaan kata dan tanda baca; (d) mereka bersemangat dengan adanya variasi strategi dalam mengajarkan menulis; (e) dan mereka tertarik pada langkah-langkah mulai dari Attention, Need, Visualization, dan Action phase. Skor rerata untuk menulis meningkat setelah mean pada sebelum penelitian dilakukan berubah dari 62.78 menjadi 66.90 pada siklus satu dan akhirnya berubah lagi pada siklus dua dengan skor 70.66. Komentar siswa juga mendukung pembuktian karena 28 siswa yang menyatakan pendapat bahwa ada perubahan pada situasi belajar di kelas Berdasarkan temuan ini, disimpulkan bahwa ketrampilan menulis imajinasi siswa dapat ditingkatkan menggunakan tehnik pembelajaran A Four-Phase Technique. Tehnik ini dapat digunakan unutuk mengajar ketrampilan imajinasi siswa karena ia juga membawa kelas kearah kondisi yang lebih kondusif untuk pembelajaran.