Abstrak


Kajian Sifat Fisikokimia Tepung Millet Kuning Dan Tepung Millet Merah


Oleh :
Bimo Prabowo - H0606008 - Fak. Pertanian

Millet adalah sejenis sereal berbiji kecil yang pernah menjadi makanan pokok masyarakat Asia Timur dan Tenggara sebelum mereka bercocok tanam tumbuhan serealia lainnya. Millet termasuk tanaman ekonomi minor namun memiliki nilai kandungan gizi yang mirip dengan tanaman pangan lainnya seperti padi, jagung, gandum, dan tanaman biji-bijian yang lain karena tanaman millet sendiri adalah tergolong ke dalam jenis tanaman biji-bijian. Sebagaian besar masyarakat belum mengenal millet sebagai sumber pangan sehingga selama ini tanaman millet hanya dijadikan sebagai pakan burung. Padahal tanaman ini dapat diolah menjadi sumber makanan oleh masyarakat guna mendukung ketahanan pangan dan mengantisipasi masalah kelaparan . Tepung millet diharapkan dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk pangan olahan, misalnya mi dan berbagai jenis roti. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat fisikokimia yang dimiliki oleh tepung millet kuning dan tepung millet merah. Proses pembuatan tepung millet dengan cara, millet dipisahkan dari kulit arinya, kemudian setelah bersih Millet dikeirngkan dengan cara diangin anginkan dengan tujuan memisahkan millet dari bagian kulitnya. Setelah itu dilakukan penepungan dengan mesin penepung. Selanjutnya tepung diayak menggunakan ayakan 80 mesh. Hasil penelitian menunjukkan sifat kimia tepung millet kuning sebagai berikut kadar air 9,19%, kadar abu 1,80%, kadar protein 11,29%, kadar lemak 2,58%, kadar karbohidrat 74,52%, serat kasar 2,01%, dan kadar pati 56,53%. Sedangkang untuk tepung millet merah sebagai berikut kadar air10,98%, kadar abu 1,66%, kadar protein 10,74%, kadar lemak 2,54%, kadar karbohidrat 73,99%, serat kasar 1,91%, dan kadar pati 57,62% . Sifat fisik tepung millet kuning sebagai berikut, memiliki kelarutan 45,63%, daya serap air 1,84 ml/gr, bulk density 0,56 gr/ml , dan rendemen 27%. Sedangkan Sifat fisik tepung millet merah sebagai berikut, memiliki kelarutan 46,78%, daya serap air 1,33 ml/gr, bulk density 0,59 gr/ml , dan rendemen 34,55%. Berdasarkan sifat fisikokimia dari tepung millet tersebut dapat diketahui bahwa tepung millet sudah dapat disejajarkan dengan tepung terigu hal tersebut dapat dilihat dari beberapa kandungan kimia serta fisik dari tepung millet yang sudah menyamai atau sejajar dengan kandungan kimia serta fisik pada tepung terigu.