;

Abstrak


Pengaruh Modal Usaha, Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan, Pengalaman Usaha, Jangkauan Pemasaran dan Krisis Ekonomi terhadap Keberhasilan Batik di Kampung Batik Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen


Oleh :
Giyanto - S4209018 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui apakah modal usaha secara parsial berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen, 2) Untuk mengetahui apakah tenaga kerja secara parsial berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen, 3) Untuk mengetahui apakah tingkat pendidikan secara parsial berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen, 4) Untuk mengetahui apakah pengalaman usaha secara parsial berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen, 5) Untuk mengetahui apakah jangkauan pemasaran berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen dengan keuntungan usaha lebih baik daripada selama krisis di dalam wilayah Jawa Tengah, 6) Untuk mengetahui apakah krisis ekonomi berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen dengan keuntungan usaha batik setelah krisis lebih baik daripada sebelum krisis, 7) Untuk mengetahui apakah secara bersama – sama modal usaha, tenaga kerja, tingkat pendidikan, pengalaman usaha, jangkauan pemasaran dan krisis ekonomi berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. Populasi penelitian 957 unit usaha industri kecil kerajinan batik di desa Kliwonan, kecamatan Masaran,Kabupaten Sragen. Pengambilan sampe1 dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 90 unit usaha industri kecil kerajinan batik. Analisis data menggunakan regresi linear berganda menggunakan variabel dummy. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Pengusaha batik desa Kliwonan didominasi oleh perempuan, dengan rata – rata pengusaha adalah 39 dan jumlah tanggungan keluarga rata – rata tanggungan keluarga 3,3 orang. Tingat pendidikan pengusaha batik didominasi tingkat pendidikan SMA dan pengalamn usaha mereka rata – rata 23,45 tahun, 2) Krisis ekonomi yang terjadi di indonesia menjadikan produktivitas pengusaha rata – rata meningkat 3,728% dibandingkan sebelum krisis, meskipun jumlah tenaga kerja yang diserap turun 9,12% pada saat setelah krisis, akan tetapi keuntungan pengusaha naik sebesar 29,8% dibandingkan sebelum krisis, 3) Secara serentak modal usaha, tenaga kerja, tingkat pendidikan, pengalaman usaha, jangkauan pemasaran dan krisis ekonomi berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik, 4) besarnya modal usaha berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik, 5) jumlah tenaga kerja berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik, 6) lamanya pengalaman berusaha berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik, dan 7) krisis ekonomi berpengaruh terhadap keuntungan usaha batik di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen dengan.