;

Abstrak


Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas Vii Smp Negeri Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Lukman Harun - S85020911 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah pembelajaran dengan pendekatan CTL lebih baik daripada pendekatan ekspositori, (2) apakah siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan kemampuan awal sedang dan rendah serta apakah siswa yang memiliki kemampuan awal sedang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah, (3) apakah perbedaan pembelajaran dengan pendekatan CTL dan pendekatan ekspositori tergantung kepada kemampuan awal dan apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah pada tiap pendekatan pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes pilihan ganda pada materi garis dan sudut untuk kemampuan awal dan prestasi belajar siswa pada materi segi empat. Sebagai prasyarat penelitian kedua kelompok dalam keadaan seimbang dan uji keseimbangan dengan uji t. Teknik analisis datanya menggunakan analisis variansi dua jalan 2 x 3 dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5%. Pengujian prasyarat analisis dilakukan dengan metode Lilliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa: (1) Pendekatan CTL menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan pendekatan ekspositori pada materi segi empat, (2) Prestasi belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan awal sedang dan rendah serta prestasi belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan awal sedang lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan awal rendah pada materi segi empat, (3.a) Siswa dengan kemampuan awal tinggi dan rendah mempunyai prestasi yang lebih baik pada pembelajaran dengan pendekatan CTL daripada dengan pendekatan ekspositori, sedangkan siswa dengan kemampuan awal sedang mempunyai prestasi yang sama pada pembelajaran dengan pendekatan CTL maupun dengan pendekatan ekspositori, (3.b) Pada pembelajaran dengan pendekatan CTL maupun ekspositori, siswa dengan kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa dengan kemampuan awal sedang dan rendah, siswa dengan kemampuan awal sedang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa dengan kemampuan awal rendah.