Abstrak


Kajian Gerusan Lokal Pada Ambang Dasar Akibat Variasi Q (Debit), I (Kemiringan) Dan T (Waktu)


Oleh :
Rita Mulyandari - I1106053 - Fak. Teknik

Gerusan lokal (local scouring) yang terjadi di hilir bangunan diakibatkan oleh aliran air yang mempunyai energi yang cukup besar melimpas diatas ambang bangunan, sehingga mampu menggerus dasar sungai dan mengangkut material hasil gerusan ke hilir. Adanya bangunan air menyebabkan perubahan karakteristik aliran seperti kecepatan dan atau turbulensi, sehingga menimbulkan perubahan angkutan sedimen dan terjadinya gerusan. Dampak dari gerusan lokal harus diwaspadai karena dapat berpengaruh pada penurunan stabilitas keamanan bangunan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh q (debit), i (kemiringan) dan t (waktu) terhadap gerusan lokal disekitar ambang dasar. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di Laboratorium Hidraulika Fakultas Teknik UNS dengan menggunakan model ambang dasar pada alat Standard Tilting Flume. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh variasi q (debit), i (kemiringan) dan t (waktu) untuk mereduksi gerusan lokal di sekitar ambang dasar sangat efektif. Hasil penelitian di Laboratorium menunjukkan bahwa gerusan maksimal yang terjadi mencapai maksimum yaitu dengan kedalaman 15 cm