Abstrak


Prediksi Perilaku Pelat Beton Di Atas Tanah Lunak Menggunakan Metode Boef ( Beams On Elastic Foundation ) Ditinjau Pada Variasi Tebal Pelat Beton Dan Nilai Pembebanan


Oleh :
Wildan Firdaus - I0105130 - Fak. Teknik

Sistem perkerasan di atas tanah lunak sering menimbulkan masalah karena rendahnya kapasitas dukung tanah dasar. Beban yang ditopang cukup besar dan bentang konstruksi yang panjang cenderung memiliki karakterisitik tanah yang berbeda-beda di setiap titiknya. Salah satu penanganan kasus tersebut adalah dengan penggunaan pelat beton sebagai perkerasan kaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pelat beton diatas tanah lunak dengan beban yang berbeda dan tebal pelat yang bervariasi. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi pelat beton di atas tanah lunak menggunakan program BoEF (Beams on Elastic Foundation). Model pelat beton yang digunakan adalah model pelat tanpa tiang dimensi 6 m x 2 m dengan variasi ketebalan 15 cm, 25 cm, 35 cm dan 45 cm dan variasi pembebanan adalah 100 kN, 200 kN, 300 kN, dan 400 kN. Peletakan beban ditinjau dalam dua posisi yaitu pembebanan di tengah pelat dan di tepi pelat. Parameter pelat yang ditinjau adalah nilai lendutan, momen dan gaya lintang pelat akibat simulasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan pada pemanbahan tebal pelat beton dari 15 cm sampai 25 cm mengakibatkan lendutan berkurang 27,75 %, momen positif bertambah 34,93 %, momen negatif berkurang 62,11 % dan gaya lintang relatif konstan. Sedangkan setiap penambahan beban 100 kN pada pelat 15 cm mengakibatkan penambahan lendutan 0,864 mm, momen positif 24,289 kNm, momen negatif 4,3542 kNm, dan gaya lintang 49,949 kN. Pengaruh terbesar simulasi tersebut terletak di bawah pusat beban dan berkurang seiring meninggalkan pusat beban. Posisi peletakan beban di tepi pelat memberikan pengaruh lebih besar daripada beban terpusat.