Abstrak


Penentuan Rute Optimal Menuju Lokasi Pelayanan Gawat Darurat Berdasarkan Waktu Tempuh Tercepat Penentuan Rute Optimal Menuju Lokasi Pelayanan Gawat Darurat Menuju Lokasi Pelayanan Gawat Darurat Berdasarkan Waktu Tempuh Tercepat Berdasarkan Waktu Tempuh


Oleh :
Budi Sukoco - I0306026 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Kejadian gawat darurat merupakan keadaan dimana seseorang memerlukan pertolongan segera untuk menghindari timbulnya ancaman jiwa atau kecacatan permanen. Keberhasilan penanganan kejadian gawat darurat ditentukan dengan keberhasilan di dalam fase rumah sakit dan fase prarumah sakit. Salah satu bagian dari fase prarumah sakit yaitu sistem mobilisasi (transportasi) pasien menuju fasilitas pelayanan gawat darurat. Bagian awal dari sistem mobilisasi tersebut adalah penentuan lokasi pelayanan unit gawat darurat terdekat berdasarkan rute optimal. Rute optimal idealnya tidak dilihat dari segi jarak tempuh terdekat tetapi sebaiknya dilihat dari segi waktu tempuh perjalanan tercepat. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan model penentuan rute optimal menuju lokasi pelayanan gawat darurat berdasarkan analisis waktu tempuh tercepat. Model penentuan rute optimal tersebut disusun dalam 9 tahapan yang dilakukan secara sekuensial. Tahapan tersebut secara berurutan yaitu penghitungan kapasitas tiap ruas jalan, penentuan tingkat pelayanan jalan, penghitungan waktu tempuh tiap ruas jalan, pembagian rentang waktu harian, pembuatan aturan pengklasifikasian kondisi normal/padat pada tiap rentang waktu, penentuan penggunaan jenis waktu tempuh pada tiap ruas jalan, penentuan titik lokasi asal kejadian, penentuan titik lokasi tujuan kejadian dan penentuan rute optimal menggunakan sistem informasi geografi. Hasil proses pencarian rute optimal disimpan dalam basis data yang dapat digunakan sebagai pendukung proses mitigasi gawat. Bentuk mitigasi dalam penelitian ini diwujudkan dengan perancangan media informasi rute optimal menuju unit gawat darurat berbasis web yang dapat diakses melalui telepon seluler oleh masyarakat.