Abstrak


Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Mata Pelajaran Akuntansi Bagi Siswa Kelas Xi Smk Kanisius Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010 Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Kartun (Penelitian Tindakan Kelas)


Oleh :
Hasan Marinda Barmawan - K7406088 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran inovatif dengan media kartun dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Akuntansi siswa kelas XI Akuntansi semester genap SMK Kanisius Surakarta tahun ajaran 2009 /2010. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi SMK Kanisius Surakarta yang berjumlah 27 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara guru kelas, peneliti, dan melibatkan siswa. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan simulasi terlebih dahulu oleh peneliti kepada guru kelas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap : (1) persiapan, (2) penyusunan rencana tindakan, (3) pelaksanaan tindakan, (4) observasi atau pengamatan, dan (5) penyusunan laporan. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yakni: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interprestasi, dan (4) analisis dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan, siklus pertama selama 2 x 45 menit dan siklus kedua 2 x 45 menit. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran Akuntansi melalui penerapan model pembelajaran inovatif media kartun. Dimana kualitas pembelajaran berdasarkan dua aspek, yaitu: segi proses dan segi hasil. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator segi proses sebagai berikut: (1) Visual activities (membaca, memperhatikan) siswa meningkat sebanyak 25 orang atau 92,60% pada siklus I menjadi 26 orang atau 96,30% pada siklus II, (2) Oral activities (merumuskan, bertanya, berpendapat, saran) siswa meningkat sebanyak 21 orang atau 77,78% pada siklus I menjadi 24 orang atau 88,88% pada siklus II, (3) Listening activities (mendengar uraian dan pendapat siswa lain dalam diskusi) siswa meningkat sebanyak 22 orang atau 81,49% pada siklus I menjadi 25 orang atau 92,60% pada siklus II, (5) Writing activities (merangkum, mencatat, tugas, tes) siswa meningkat sebanyak 24 orang atau 88,88% pada siklus I menjadi 26 orang atau 96,30% pada siklus II, (6) Motivasi belajar (semangat, kejujuran/sportivitas) siswa meningkat sebanyak 23 orang atau 85,20% pada siklus I menjadi 26 orang siswa 96,30% pada siklus II, yang mengalami peningkatan di setiap siklus. Sedangkan dari segi hasil diwujudkan adanya peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dari 96,3% sebanyak 26 siswa pada siklus pertama meningkat menjadi 27 siswa sebesar 100% pada siklus kedua. Dengan total siswa 27 orang (100%).