Abstrak


Pengaruh ekstrak herbal meniran (phyllantus niruri l) terhadap kadar trigliserida darah tikus putih (rattus norvegicus)


Oleh :
Judo Yustanto Kahono - G0007091 - Fak. Kedokteran

Judo Yustanto Kahono, G0007091, 2010. Pengaruh Ekstrak Herba Meniran (Phyllantus niruri L.) terhadap Kadar Trigliserida Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus). Skripsi. Surakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak herba meniran (Phyllantus niruri L.) terhadap kadar trigliserida darah tikus putih (Rattus norvegicus). Metode penelitian: Berupa penelitian eksperimental laboratorik dengan pre and post test with control group design. Sebanyak 30 ekor tikus putih jantan galur Wistar, berat badan ± 200 gram, umur ± 2 bulan, dibagi 5 kelompok dengan Purposive Random Sampling, 6 ekor tikus per kelompok. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif), kelompok III, IV, dan V (ekstrak herba meniran (Phyllantus niruri L.) dosis I, II, dan III). Semua kelompok diberi pakan hiperlipemik, untuk kelompok II ditambah Cholvastin 0,5 mg/200 gram BB/hari, kelompok III, IV, dan V ditambah ekstrak herba meniran (Phyllantus niruri L.) berturut-turut 25 mg, 50 mg dan 100 mg /200 gram BB/hari. Penelitian dilakukan selama 21 hari. Pada hari ke-1 dan ke-21, semua tikus diambil darahnya dari pleksus vena orbitalis untuk diukur kadar trigliserida darah pre dan post test. Data dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA dan dilanjutkan Post Hoc tests. Hasil penelitian: Menunjukkan nilai p=0,002 (p<0,05) sehingga terdapat perbedaan signifikan antara selisih rerata pre test dan post test kadar trigliserida darah tikus putih antar kelompok. Simpulan: Pemberian ekstrak herba meniran (Phyllantus niruri L.) dapat menurunkan kadar trigliserida darah tikus putih (Rattus norvegicus) secara bermakna. Dosis yang paling signifikan adalah 100 mg/200 gram BB/hari.