Perancangan Alat Pencetak Lilin Sistem Parallel Casting Sebagai Alat Bantu Dalam Perbaikan Postur Kerja Dan Peningkatan Produktivitas Pencetakan Lilin Stearine Nonekonomi (Studi Kasus: Home Industry ”Blue Star” Nusukan)

Oleh :
Asti Suarti Pane - I0306022 - Fak. Teknik

Produksi lilin merupakan salah satu produksi yang diminati oleh skala industri besar hingga kecil. Produksi lilin secara manual menuntut adanya aktivitas fisik cukup banyak. Penelitian dilakukan di home industry “Blue Star” Nusukan yang merupakan salah satu industri kecil pembuat lilin berbahan stearine. Pembuatan lilin stearine ini dilakukan secara manual mulai dari pemasangan sumbu, penuangan stearine ke dalam cetakan hingga pelepasan lilin dari dalam cetakan. Postur kerja selama proses pembuatan lilin merupakan postur kerja yang berpotensi menyebabkan munculnya keluhan otot di beberapa bagian tubuh operator. Berdasarkan hasil wawancara operator, diketahui keluhan tersebut terjadi di bagian pinggang, lengan bawah, pergelangan tangan, jari tangan dan kaki (lutut dan telapak). Level resiko kerja yang tinggi juga didapatkan melalui penilaian postur kerja menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Penelitian diawali dengan identifikasi keluhan dan harapan operator melalui wawancara yang kemudian diinterpretasikan menjadi kebutuhan operator. Setelah itu, tahapan berikutnya yaitu perancangan alat, estimasi biaya, pembuatan prototype dan evaluasi REBA terhadap penggunaan alat rancangan. Hasil penelitian ini adalah rancangan alat pencetak lilin yang memiliki mekanisme pengisian cetakan dengan sistem parallel casting, sistem pemasangan sumbu kontinyu, dapat diposisikan sesuai dengan kenyamanan operator dan total biaya sebesar Rp 600.000,00. Alat yang dirancang dapat memperbaiki postur kerja operator sekaligus meningkatkan produktivitas kerja.