;

Abstrak


Analisis Kandumgan Asam Linolenat dan Linolenat Tahu Kedelai Dengan Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus Sebagai Koagulan


Oleh :
Cicik Sudaryantiningsih - S900208004 - Fak. MIPA

Asam linoleat dan linolenat adalah asam lemak tidak jenuh berantai banyak yang tergolong asam lemak esensiel. Asam linoleat dan linolenat sangat penting bagi kesehatan dan tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh, oleh karena itu harus diperoleh dari makanan. Kacang kedelai merupakan salah satu bahan makanan yang kaya asam linoleat dan linolenat. Salah satu hasil olahan kacang kedelai yang bernilai gizi tinggi adalah tahu. Tetapi kandungan asam linoleat dan linolenat tahu tidak setinggi tempe, karena tempe dihasilkan dengan cara fermentasi oleh Rhizopus sp . Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui potensi jamur R. oligosporus dan R. oryzae sebagai koagulan pada proses pembuatan tahu dalam meningkatkan kadar asam linoleat dan linolenat tahu dan mengetahui waktu yang diperlukan oleh R. oligosporus dan R. oryzae untuk fermentasi tahu sehingga menghasilkan asam linoleat dan linolenat yang tinggi. Penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2009.Inokulasi jamur menggunakan PDA,dilakukan di Laboratorium Kimia UNS. Pembuatan tahu dilakukan di pabrik tahu DELE EMAS Surakarta. Analisis kandungan asam linoleat dan linolenat dilakukan dengan metode kromatografi gas, dan dikerjakan di LPPT-UGM Yogyakarta. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan R. oryzae dan R. oligosporus memiliki potensi sebagai koagulan dalam pembuatan tahu, dan waktu yang diperlukan untuk melakukan koagulasi R. oryzae adalah 18 jam R.oligosporus adalah 12 jam. Asam Linoleat dan Linoleat tertinggi diperoleh Pada 6 jam fermentasi R. oryzae ( 0,26% dan 0,14%), dan 24 jam fermentasi oleh R.oligosporus (0,14% dan 0,08%)