Abstrak


Asupan Nitrogen dam Kompos Terhadap Hasil dan Kadar Vitamin C Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.)


Oleh :
Punto Laksono Jati - H0105022 - Fak. Pertanian

Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn) merupakan anggota famili Malvaceae yang berfungsi sebagai tanaman hias dan obat. Pertumbuhan tanaman tergantung pada ketersediaaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk peningkatan hasil tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis nitrogen dan kompos serta interaksinya terhadap peningkatan hasil dan kadar vitamin C kelopak bunga rosela. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2008-Juni 2009. Bertempat di Pusat Penelitian Lahan Kering Jumantono, Karanganyar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan, Faktor pertama adalah dosis urea (0 kg/ha, 100 kg/ha, 200 kg/ha, 300 kg/ha) setara dosis nitrogen (0 kg/ha, 46 kg/ha, 92 kg/ha, 138 kg/ha). Faktor kedua adalah dosis kompos (0 ton/ha, 3 ton/ha, 6 ton/ha, 9 ton/ha). Sehingga ada 16 kombinasi perlakuan, masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, brangkasan segar tanaman, brangkasan kering tanaman, ratio akar dan tajuk, saat muncul berbunga, jumlah kelopak bunga, berat segar kelopak, berat kering kelopak serta kadar vitamin C. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman atau Analysis of Varian (Anova), dan jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (DMRT) pada taraf kepercayaan 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan nitrogen dengan kompos tidak memiliki interaksi terhadap hasil dan kadar vitamin C tanaman rosela. Perlakuan nitrogen 46-138 kg/ha mampu memberikan pengaruh peningkatan hasil tanaman berupa jumlah kelopak bunga, namun belum berpengaruh terhadap peningkatan kadar vitamin C kelopak bunga rosela. Perlakuan kompos 3-9 ton/ha belum mampu memberikan pengaruh peningkatan hasil dan kadar vitamin C kelopak bunga rosela.