Abstrak


Identifikasi senyawa dalam ekstrak etanol biji buah merah (Pandanus conoideus Lamk.)


Oleh :
Ida Sundari - M0305036 - Fak. MIPA

Identifikasi dari komponen polar dalam biji buah merah (Pandanus conoideus Lamk.) telah dilakukan. Komponen non-polar diisolasi dengan metode sokhlet menggunakan pelarut petroleum eter. Selanjutnya, komponen polarnya diisolasi dari residu biji buah merah dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. 10,953 gr ekstrak pekat etanol dihasilkan dari 150 gr serbuk kering biji buah merah. Senyawa dalam ekstrak etanol biji buah merah diidentifikasi dengan skrinning fitokimia. Hasilnya, menunjukkan bahwa ekstrak etanol mengandung tanin, glikosida antrakuinon, glikosida senyawa fenolik, dan glikosida asam lemak. Ekstrak etanol dipisahkan dengan kromatografi kolom flash, kromatografi kolom sephadex LH-20, dan HPLC. Kromatografi kolom flash tidak dapat memisahkan semua komponen polar biji buah merah. Hasil pemisahan HPLC menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji buah merah setidaknya mempunyai 5 komponen senyawa. Pemisahan kromatografi sephadex dianggap paling efektif karena dapat memisahkan semua komponen yang terdeteksi dalam ekstrak etanol biji buah merah dengan skrinning fitokimia. Hasil pemisahan kromatografi sephadex menunjukkan bahwa glikosida senyawa fenolik mendominasi komponen polar dalam biji buah merah dengan 55,375%, diikuti dengan tanin (22,345%) dan glikosida antrakuinon (18,732%). Secara umum, hasil studi ini mengindikasikan bahwa senyawa dalam ekstrak etanol biji buah merah berpotensi sebagai obat karena tanin dan glikosida (baik senyawa fenolik maupun antrakuinon) merupakan senyawa antioksidan. Kata kunci : biji buah merah (Pandanus conoideus L.), Kromatografi kolom sephadex, tanin, glikosida.