Abstrak


Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Grobogan dalam Kegiatan Penyediaan Air Bersih


Oleh :
Arindha Ayu Nugrahani - D1108504 - Fak. ISIP

PDAM merupakan Badan usaha milik daerah yang masuk dalam kategori penyelenggara pelayanan yang bersifat profit dengan tugasnya memberikan pelayanan air bersih kepada warga masyarakat pada suatu daerah, sebagai instansi pemerintahan yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka untuk melihat sejauh mana kualitas PDAM dapat dilihat dari proses kinerjanya dalam kegiatan penyedian air bersih. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja PDAM Kabupaten Grobogan dalam penyediaan air bersih dan faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat kinerja PDAM Kabupaten Grobogan dalam kegiatan penyediaan air bersih tersebut. Penilaian terhadap kinerja Pelayanan kantor PDAM dalam kegiatan penyediaan air bersih dapat dilakukan dengan melihat indikasi-indikasi yang berkaitan dengan aktifitas yang dilakukan oleh PDAM yaitu dari sisi efektivitas, responsivitas dan akuntabilitas sebagai tolak ukur untuk menilai kinerja PDAM Kabupaten Grobogan baik dari sisi internal organisasi maupun eksternal. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di PDAM Kabupaten Grobogan. Sumber data menggunakan data primer melalui wawancara serta observasi dan data sekunder berasal dari dokumen. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Validitas data menggunakan teknik tringulasi data atau sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisa interaktif (interactive model of analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga indikator yang dilakukan untuk mengukur kinerja PDAM Kabupaten Grobogan dalam kegiatan penyediaan air bersih adalah efektivitas, responsivitas, dan akuntabilitas. Efektivitas PDAM Kabupaten Grobogan dalam kegiatan penyediaan air bersih dapat dikatakan belum maksimal penyebabnya adalah kontinuitas distribusi air belum mencapai 100% atau masih mengalami kemacetan. Responsivitas PDAM Kabuapten Grobogan dalam kegiatan penyediaan air bersih dikatakan belum maksimal karena masih ada keluhan dari pelanggan. Kinerja PDAM dari sisi akuntabilitas diketahui bahwa PDAM telah menyajikan laporan keuangannya melalui auditor independen untuk menjaga akuntabilitas perusahaan. Faktor yang mendukung kinerja PDAM antara lain adanya faktor ekonomi diantaranya pola pemakaian air yang cukup tinggi serta tingginya kebutuhan masyarakat dan faktor pendukung yang kedua adalah sumber daya penduduk di Kabupaten Grobogan. Sedangkan faktor yang menghambat kinerja PDAM dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat ialah masih rendahnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh PDAM serta keterbatasan sarana dan prasarana yang ada.