Abstrak


Penentuan Faktor-Faktor Bahaya yang Dihadapi Perawat di RSUD Kabupaten Karanganyar dan Usulan Pencegahannya Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp)


Oleh :
Agarika Fatmasari - I1308503 - Fak. Teknik

Perawat merupakan salah satu tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan. Kesehatan dan keselamatan perawat perlu mendapatkan perhatian lebih dibandingkan komponen pelayanan kesehatan lainnya karena tiap harinya mereka bertemu langsung dengan pasien dan bahaya-bahaya yang ada di rumah sakit. Untuk mengetahui bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan perawat dilakukan suatu identifikasi. Identifikasi bahaya yang didapatkan dari hasil studi literatur dan studi lapangan dengan wawancara, dikelompokkan menjadi lima kategori yaitu biological hazard, chemical hazard, physical hazard, pshychological hazard dan environmental and mechanical/ biomechanical hazard. Dari lima kategori tersebut, masing-masing hazard mempunyai kriteria dan sub kriteria dan kemudian dilakukan pembobotan. Langkah selanjutnya setelah pembobotan adalah perhitungan frekuensi dengan mengambil hasil dari penyebaran kuesioner kemudian menghitung nilai performansi untuk mengetahui usulan pencegahan. Dalam usulan pencegahan, menggunakan cut off berdasarkan kategori hazard dengan mengambil nilai performansi paling rendah. Dari hasil perhitungan bobot hasilnya yaitu biological hazard 0,23 diikuti dengan chemical hazard 0,22 kemudian environmental and mechanical/ biomechanical hazard 0,22, pshycal hazard 0,17 dan pshychological hazard 0,17. Sedangkan pada penentuan nilai performansi, hazard yang paling rendah yaitu pshychological hazard dengan nilai 3,991 diikuti dengan biological hazard 4,113, chemical hazard 4,309, environmental and mechanical / biomechanical hazard 4,396 dan paling tinggi pshycal hazard 4,578. Usulan pencegahan yang dibuat berdasarkan hazard yang paling rendah yaitu pshychological hazard dengan spesifikasi hazard antara lain akibat banyaknya pasien, permintaan pasien yang ingin segera dipenuhi, ancaman dari pasien dan atasan, makian dari pasien dan atasan, shift kerja yang berganti-ganti, staf yang tidak memadai dan berat beban kerja. Dari hasil penyebaran kuesioner dan wawancara dengan perawat, hal-hal yang perlu diperhatikan rumah sakit yaitu kuantitas perawat, kualitas perawat dan sistem kerja pada rumah sakit.