Abstrak


Perbandingan Efektivitas Antara Lidokain Dengan Fentanyl Untuk Mengurangi Nyeri Penyuntikan Rocuronium


Oleh :
Indah Dwi Kurnia - G0006094 - Fak. Kedokteran

Rocuronium adalah obat pelumpuh otot yang sering digunakan pada pelaksanaan aanestesi umum. Efek samping Rocuronium adalah rasa nyeri lokal pada saat penyuntikan melalui vena perifer. Fentanyl dosis kecil yang diberikan sebelum induksi Rocuronium dapat mengurangi insiden dan intensitas nyeri. Lidokain adalah obat anestesi yang dipakai secara luas sebagai metoda untuk mengurangi nyeri penyuntikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan efektivitas antara Lidokain dengan Fentanyl untuk mengurangi nyeri penyuntikan Rocuronium. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan uji klinis acak buta ganda. Subjek penelitian adalah pasien operasi di IBS RSUD dr. Moewardi Surakarta sebanyak 30 pasien. Pasien laki-laki atau wanita usia 18-60 tahun, status fisik ASA I - II dengan anestesi umum. Kelompok I adalah Lidokain 2% 0,5 mg/KgBB, Kelompok II adalah Fentanyl 1µg/KgBB dan untuk Kelompok III adalah kelompok Kontrol (Normal Saline 2ml). Nyeri dinilai menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Dalam penelitian ini didapatkan efek analgesia pada Kelompok Obat (Fentanyl 1µg/KgBB dan Lidokain 2% 0,5 mg/KgBB) lebih efektif dibandingkan dengan Kelompok Placebo dalam mengurangi nyeri akibat penyuntikan Rocuronium 0,5mg/KgBB (p<0,05). Perbandingan diantara Kelompok Obat, didapatkan bahwa Kelompok Fentanyl 1µg/KgBB lebih efektif dibanding dengan Kelompok Lidokain 2% 0,5 mg/KgBB, namun berdasarkan statistik uji Anova, perbedaan tersebut tidak signifikan.Dari hasil penelitian analisis data dapat disimpulkan bahwa perbedaan efektivitas Fentanyl 1µg/KgBB dan Lidokain 2% 0,5mg/KgBB dalam mengurangi nyeri penyuntikan Rocuronium adalah tidak signifikan.